Hal itu diungkapkan Jokowi saat bertemu unsur-unsur perangkat desa, di Lampung Timur, Jumat (23/11/2018) malam.
"Saya sudah diskusi dengan Menteri Desa. Tahun depan, kami coba beberapa kepala desa, Posyandu, pendamping desa, PAUD, kirim ke luar negeri," ujar Jokowi disambut tepuk tangan mereka yang hadir.
Ia mengatakan, unsur-unsur perangkat desa yang diberangkatkan ke luar negeri akan mendapatkan training terkait pengelolaan dana keuangan secara efektif, efisien sekaligus tepat guna.
Selain itu, mereka juga akan mendapat pelatihan mengenai beberapa kegiatan usaha. Salah satunya mengelola pertanian serta perkebunan yang modern.
"Saya mau kirim besar-besaran. Biar melihat ya cara bertani di Thailand gimana, di Jepang juga gimana. Apa yang mereka lakukan di desa sana biar maju. Kita juga bisa," ujar Jokowi.
"Training-nya enggak usah lama-lama. Tiga atau enam bulan. Biar melihat serta membandingkan," lanjut dia.
Menurut Jokowi, orang Indonesia harus melihat langsung terlebih dahulu bagaimana perubahan di negara lain, baru akan bangkit dan mengejar ketertinggalan.
"Kalau cuma diberitahu negara lain maju, kita ini kadang enggak bergerak. Dipikir kita ini sudah di depan. Tapi kalau sudah lihat langsung, pasti baru gemeregah," ujar Jokowi.
"Gemeregah itu apa ya? Ya semangatlah," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/24/07073861/jokowi-janji-kirim-perangkat-desa-ke-luar-negeri