Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Lihat, Suka Marah-marah Enggak? Suka Ngamuk-ngamuk Enggak?

Kompas.com - 23/11/2018, 23:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

LAMPUNG TIMUR, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo menyinggung mengenai  calon pemimpin yang memiliki sifat dan karakter suka marah-marah.

Saat bersilaturahim di Pondok Pesantren Salafiyah  Darussalam, Desa  Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Jumat (23/11/2018), Jokowi mengatakan, masyarakat janganlah memgorbankan persatuan dan kerukunan hanya untuk pilihan politik pada pemilihan umum.

"Pemilu itu ada terus setiap lima tahun. Jadi keliru besar kalau kita sampai mengorbankan kerukunan, mengorbankan persatuan, hanya gara -gara pemilihan bupati, pemilihan wali kota dan pemilihan presiden," ujar Jokowi.

Apabila pesta demokrasi digelar, lanjut Presiden, masyarakat hanya perlu teliti dalam memilih calon pemimpin yang diyakini bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Jokowi Ingin Tabok Pihak yang Menudingnya PKI

"Kalau ada pemilihan, ya sudah, lihat saja rekam jejaknya, lihat prestasinya, lihat program untuk daerah apa?" kata Jokowi.

"Lihat sifat karakternya juga, lihat suka marah- marah atau enggak? Suka ngamuk-ngamuk atau enggak?" lanjut dia.

Mendengar kalimat terakhir dari Presiden Jokowi, para kiai, santri dan masyarakat area di pondok pesantren tertawa sambil bertepuk tangan.

Ia pun berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak saling bertegur sapa gara-gara berbeda pilihan politik.

"Jangan sampai gara-gara pemilihan bupati, satu kampung enggak saling sapa. Jangan sampai gara -gara Pilpres satu majelis pengajian jadi enggak saling sapa," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com