Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pamerkan Pistol Replika di Tas Ala Bung Tomo

Kompas.com - 10/11/2018, 14:36 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tampil ala Bung Tomo saat bersepeda memperingati hari pahlawan di Gedung Sate, Bandung Sabtu (10/11/2018). Ia mengenakan baju safari coklat, lengkap dengan topi dan tas kulit.

Di dalam tas kulit Jokowi juga ternyata ada sebuah pistol. sempat menunjukkannya kepada wartawan.

"Nih, ada isinya," kata Jokowi sambil mengeluarkan pistolnya dari dalam tas.

Namun, pistol yang ada di tas Jokowi itu bukan lah pistol sungguhan. Itu hanya pistol replika agar tampilan Jokowi sebagai pejuang kemerdekaan semakin meyakinkan.

"Tapi nanti, kalau saya buka, disangka nakut-nakutin, nanti disangka pistol beneran," kata Jokowi sambil tersenyum. 

Baca juga: Dikritik soal Politik Genderuwo, Jokowi Enggan Komentar

Jokowi mengatakan, ia memang memilih penampilan ala Bung Tomo karena ingin mengingatkan suasana di saat perjuangan kemerdekaan. Bahkan, Jokowi juga memilih menggowes sepeda ontel tua agar selaras dengan pakaian yang ia kenakan.

"Ini kan hari pahlawan. 10 November, jadi suasana di tahun-tahun 1945, di masa-masa perjuangan, suasana itu yang kita munculkan," kata Jokowi.

Bertajuk 'Gowes Bandung Lautan Sepeda', acara bersepeda ini diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kepala Negara bersepeda bersama para anggota TNI dan POLRI serta masyarakat Kota Bandung.

Sebelum bersepeda, Jokowi terlebih dahulu memimpin upacara hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com