Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenkumham Diundur, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 09/11/2018, 14:42 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) diundur menjadi 19 November 2018.

Sebelumnya, pengumuman hasil SKD Kemenkumham akan dilaksanakan pada 8 November 2018.

Mundurnya jadwal ini diinformasikan melalui situs resmi Kemenkumham. Kemenkumham mengeluarkan surat bernomor SEK.LKP.01/01-911 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemenkumham selaku ketua panitia seleksi, Bambang Rantam Sariwanto.

Pengumuman pengunduran jadwal ini terbagi menjadi dua tabel berdasarkan kualifikasi pendidikan pelamar.

Tabel pertama untuk peserta dengan jenjang pendidikan magister, dokter, sarjana, diploma IV dan diploma III. Kemudian untuk tabel kedua, berisi jadwal seleksi untuk peserta lulusan SLTA/sederajat.

Namun, jadwal pengumuman SKD untuk masing-masing formasi ini dilaksanakan serentak pada Senin (19/11/2018).

Baca juga: Warganet Keluhkan "Passing Grade" CPNS yang Tinggi, Ini Kata BKN

Disebutkan, pengunduran ini dikarenakan belum selesainya proses pengolahan nilai SKD para peserta.

"Masih menunggu hasil pengolahan SKD oleh Badan Kepegawaian Negara," kata Bambang, dalam keterangan tertulis.

Menurut jadwal yang ada, pengumuman kelulusan akhir secara online untuk formasi yang dibutuhkan di Kemenkumham juga dilaksanakan serentak, yakni pada 4 Desember mendatang.

"Rentang waktu dalam setiap tahap pelaksanaan seleksi tergantung pada jumlah peserta yang mengikuti tahapan seleksi tersebut serta ketersediaan sarana," ujar Bambang.

Pelamar diminta untuk terus memantau situs resmi CPNS Kemenkumham, cpns.kemenkumham.go.id. Untuk surat resmi di atas dapat diunduh di tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com