Salin Artikel

Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenkumham Diundur, Ini Penjelasannya

Sebelumnya, pengumuman hasil SKD Kemenkumham akan dilaksanakan pada 8 November 2018.

Mundurnya jadwal ini diinformasikan melalui situs resmi Kemenkumham. Kemenkumham mengeluarkan surat bernomor SEK.LKP.01/01-911 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemenkumham selaku ketua panitia seleksi, Bambang Rantam Sariwanto.

Pengumuman pengunduran jadwal ini terbagi menjadi dua tabel berdasarkan kualifikasi pendidikan pelamar.

Tabel pertama untuk peserta dengan jenjang pendidikan magister, dokter, sarjana, diploma IV dan diploma III. Kemudian untuk tabel kedua, berisi jadwal seleksi untuk peserta lulusan SLTA/sederajat.

Namun, jadwal pengumuman SKD untuk masing-masing formasi ini dilaksanakan serentak pada Senin (19/11/2018).

Disebutkan, pengunduran ini dikarenakan belum selesainya proses pengolahan nilai SKD para peserta.

"Masih menunggu hasil pengolahan SKD oleh Badan Kepegawaian Negara," kata Bambang, dalam keterangan tertulis.

Menurut jadwal yang ada, pengumuman kelulusan akhir secara online untuk formasi yang dibutuhkan di Kemenkumham juga dilaksanakan serentak, yakni pada 4 Desember mendatang.

"Rentang waktu dalam setiap tahap pelaksanaan seleksi tergantung pada jumlah peserta yang mengikuti tahapan seleksi tersebut serta ketersediaan sarana," ujar Bambang.

Pelamar diminta untuk terus memantau situs resmi CPNS Kemenkumham, cpns.kemenkumham.go.id. Untuk surat resmi di atas dapat diunduh di tautan ini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/09/14421321/pengumuman-hasil-skd-cpns-kemenkumham-diundur-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke