Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Akan Beri Nama Tank dalam Indo Defence 2018

Kompas.com - 04/11/2018, 22:31 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan meresmikan dan memberikan nama produk unggulan anak bangsa, yakni "Medium Tank" yang dibuat oleh PT Pindad.

Peresmian nama akan dilakukan saat pembukaan Pameran Industri Pertahanan atau "Indo Defence 2018 Expo & Forum" pada 7 November 2018, di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Presiden Jokowi rencananya akan meresmikan dan memberikan nama 'Medium Tank' buatan PT Pindad," kata Dirut PT Napindo Media Ashatama, Arya Seta Wiriadipoera, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (4/11/2018), seperti dikutip Antara.

Kegiatan yang digelar selama empat hari, yakni 7 November sampai dengan 10 November 2018 tersebut merupakan ke-8 kalinya diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama selaku organiser.

Medium Tank hasil pengembangan bersama antara PT. Pindad dan FNSS Turki melakukan uji daya gerak di Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Buluspesantren, Kebumen, Jateng, Sabtu (11/8). Medium Tank Pindad adalah kendaraan tank pertama produksi Indonesia yang ditargetkan menyelesaikan berbagai tahapan pengujian sebelum diproduksi secara massal pada 2020. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/wsj/18.ANTARA FOTO/Idhad Zakaria Medium Tank hasil pengembangan bersama antara PT. Pindad dan FNSS Turki melakukan uji daya gerak di Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Buluspesantren, Kebumen, Jateng, Sabtu (11/8). Medium Tank Pindad adalah kendaraan tank pertama produksi Indonesia yang ditargetkan menyelesaikan berbagai tahapan pengujian sebelum diproduksi secara massal pada 2020. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/wsj/18.

Pameran ini diikuti lebih dari 867 peserta dari 59 negara termasuk Indonesia. Sebanyak 30 paviliun perwakilan negara akan ditampilkan.

Hal itu menjadikan Indo Defence sebagai pameran terbesar di Asia Tenggara dan masuk ke dalam kalendar event dunia.

"Hal menarik dan membedakan Indo Defence 2018 dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya adalah kehadiran 'paviliun komoditas ekspor' yang akan menampilkan produk-produk ekspor industri pertahanan karya anak bangsa," kata Arya.

Menurut dia, dalam perhelatan akbar Indo Defence 2018 Forum dan Expo tahun ini, jumlah ofisial delegasi negara yang akan hadir jauh meningkat.

"Ada 10 menteri pertahanan dan setingkat serta sejumlah kepala staf angkatan maupun panglima dari sejumlah negara undangan yang hadir pada penyelenggaraan Indo Defence 2018 Expo dan Forum," ujar Arya.

Ia menyebutkan, pameran industri pertahanan yang digelar dua tahun sekali ini, tidak hanya menjadi ajang promosi bisnis dan alih teknologi bagi industri pertahanan Indonesia dan dunia.

Namun, penyelenggaraan Indo Defence 2018 Expo & Forum juga akan menjadi sarana informasi dan edukasi bagi masyarakat Indonesia secara umum lantaran adanya forum pada kegiatan tersebut.

Penyelenggaraan Indo Defence 2018 ini, kata Arya, juga merupakan ajang pertemuan bagi para pemangku kepentingan antarnegara.

Hal tersebut didasari oleh kesediaan Presiden Joko Widodo untuk hadir dan membuka kegiatan Indo Defence 2018 Expo & Forum pada tanggal 7 November 2018.

"Itu menunjukkan perhatian dan dukungan yang dinantikan selalu oleh dunia industri pertahanan serta akan memotivasi profesionalisme anak bangsa, sehingga akan menambah semangat bagi semua yang terkait dalam mewujudkan Indonesia berdaulat," kata Arya.

Di sela kegiatan Indo Defence, kata dia, juga ada 'Live Demonstration Indo Defence' yang merupakan salah satu kegiatan komprehensif dalam pameran yang memiliki tujuan untuk mempromosikan produk industri pertahanan nasional.

Promosi tersebut juga akan dilakukan dalam delapan rangkaian skenario berbeda yang diselenggarakan secara langsung pada area outdoor pameran kepada para tamu negara dan seluruh pengunjung

"Dengan tema 'Developing Defence Science and Technology', Live Demonstration ini akan dipersembahkan oleh Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), Batalion Intai Tempur (Taipur) pada 7-10 November 2018 di area outdoor pukul 11.00 dan 15.00 WIB setiap harinya," demikian Arya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com