Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bertemu Pimpinan KPK, Ini yang Ingin Disampaikan Amien Rais

Kompas.com - 29/10/2018, 19:15 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tak bisa menemui Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Ketua KPK Agus Rahardjo dan empat pimpinan lainnya tak berada di tempat karena tengah menghadiri sejumlah agenda.

"Saya berharap (bertemu) pada Pak Agus Rahardjo dan komisioner yang lain. Tapi kemudian lima-limanya sedang menghadiri sebuah kegiatan di tempat lain," kata Amien, saat keluar dari Gedung KPK.

Apa maksud kedatangan Amien?

Baca juga: Datangi KPK, Amien Rais Ingin Bertemu Ketua KPK

Ia mengatakan, kedatangannya untuk membantu KPK agar bisa melakukan pemberantasan korupsi secara menyeluruh.

Menurut Amien, ada kesan bahwa negara melindungi para koruptor.

"Supaya bedah korupsi, di mana negara sudah melindungi para koruptor, nanti ada buktinya, ada angkanya, ada contoh-contohnya," kata Amien.

Amien mengatakan, ia akan terus berupaya agar bisa bertemu dengan para Pimpinan KPK.

Ia juga berharap KPK tak membangun kesan yang menakutkan di hadapan publik.

Baca juga: Tanggapi Amien Rais, KPK Tegaskan Penanganan Kasus Korupsi Tak Tebang Pilih

"Pak Agus Rahardjo pernah mengatakan, semua ada jejak digitalnya ada di Google. Kalau Pak Amien Rais mau datang ke KPK silakan, welcome, welcome, please ya," kata dia.

"Jadi tadi saya mengatakan, beri tahu Pak Agus Rahardjo, KPK tidak angker sama sekali. Jangan angker, jangan diangker-angkerkan. Nah itu loh ya. Jadi Insya Allah kami akan datang lagi. Kami enggak anggap KPK angker kok," lanjut Amien.

Ia membantah kedatangannya ke KPK membahas pencekalan ke luar negeri terhadap kader PAN yang juga menjadi Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan.

"Oh enggaklah," kata Amien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com