Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Bandara Baru di Samarinda dan Maratua

Kompas.com - 25/10/2018, 11:10 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, di Samarinda, Kalimantan Timur.

Pesawat Kepresidenan yang ditumpangi Presiden Jokowi dan Iriana tiba di Bandara APT Pranoto, Kamis (25/10/2018), pukul 11.00 WITA, setelah menempuh penerbangan dua jam dari Jakarta.

Begitu turun dari pesawat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana langsung disambut oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kapolda serta Pangdam setempat.

Baca juga: Soal Dana Kelurahan, Politisi Sontoloyo, dan Klarifikasi Jokowi...

Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang langsung menuju ke panggung peresmian. Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa infrastruktur bandara sangat diperlukan, bukan hanya untuk faktor ekonomi, namun juga menyatukan bangsa Indonesia.

"Saya sangat menghargai pembangunan APT Pranoto ini yang diinisiasi oleh daerah. Pemerintah pusat hanya sedikit mendorong anggarannya," kata Jokowi.

Bandara APT Pranoto memiliki ukuran runway 2.250 m x 45 m, taxiway berukuran 173 x 23m, apron 300 m x 123 m, dan mampu melayani pesawat Boeing 737-900 ER. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga turut meresmikan Bandara Maratua, di Pulau Maratua Kabupaten Berau, secara simbolis.

Menurut Jokowi, bandara di Pulau Maratua yang dibangun menggunakan dana APBN ini sangat penting untuk pariwisata di pulau tersebut. Jokowi berharap kedepannya akan semakin banyak turis yang datang ke Pulau Maratua.

Baca juga: Bertolak ke Samarinda, Jokowi Resmikan Dua Bandara

Bandara Maratua memiliki landas pacu berukuran 1.600 m x 30 m, taxiway dengan ukuran 75 m x 15 m dan apron 70 m x 100 m sehingga pesawat jenis ATR 72 dapat dilayani dengan baik di bandara ini.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya resmikan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto dan Bandara Maratua di Kalimantan Timur," kata Jokowi menutup sambutannya.

Jokowi bersama para pejabat yang hadir pun lantas menekan tombol sirine tanda peresmian telah dilakukan. Kepala Negara setelah itu menandatangani prasasti peresmian.

Kompas TV Bantuan yang datang kemudian dikumpulkan ke gedung olahraga Palu, sebelum nantinya dibagikan kepada para pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com