PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin berharap bisa meraih kemenangan dengan angka 70 persen pada Pemilihan Presiden 2019.
Alasannya, sejumlah lembaga survei menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah mencapai 70 persen.
Oleh karena itu, menurut Ma'ruf, seharusnya kemenangan yang diraih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bisa mencapai angka yang sama.
Salah satu survei yang dikutip Ma'ruf adalah survei Indikator yang dirilis pada 26 September 2018.
Baca juga: Maruf Amin Ingatkan Santri agar Tak Pesimistis
Berdasarkan survei itu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah mencapai 72 persen.
"Tingkat kepuasan masyarakat Indonesia di atas 70 persen. Karena itu, di dalam Pilpres nanti, karena itu harus juga membuktikan bahwa kepuasan itu bisa dilihat dari hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, hasilnya adalah minimal 70 persen," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan di pelantikan Tim Kampanye Daerah Kalimantan Tengah di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya, Selasa (23/10/2018).
Ma'ruf mengklaim, masyarakat di daerah merasakan langsung hasil kerja Presiden Joko Widodo, terutama di bidang infrastruktur.
Baca juga: Maruf Amin: Saya Belum Tua, Masih Paruh Baya Menurut WHO
Padahal, kata dia, Jokowi terhitung efektif bekerja selama 3 tahun. Sebab, pada tahun pertama, Jokowi harus menyelesaikan hambatan dari oposisi di parlemen.
Ma'ruf mengatakan, pada tahun kedua, Jokowi berhasil melobi sejumlah partai oposisi untuk masuk ke gerbong koalisi pendukung pemerintah.
"Tapi walau bekerja tiga tahun sudah meletakkan landasan yang kuat. Ini saya kira bagi mereka yang optimistis melihatnya," kata Ma'ruf.