JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, "efek ekor jas" alias coat tail effect dengan mengusung Joko Widodo pada Pilpres 2019 tak banyak dinikmati partai berlambang beringin itu.
Artinya, elektabilitas Jokowi tak banyak berpengaruh untuk mendongkrak elektabilitas Golkar di Pemilu Legislatif 2019.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Teknis DPP Partai Golkar, di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Sabtu (20/10/2018).
Baca juga: Timses Sebut Prestasi Jokowi Jadi Modal Tingkatkan Elektabilitas Caleg
"Bagi Partai Golkar coat tail effect pengaruhnya tidak banyak. Hasil survei mengatakan tidak seperti teori. Dan pemilu di Indonesia ini baru pertama kali," kata Airlangga.
Meski demikian, lanjut dia, elektabilitas Golkar konsisten meningkat setelah mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin
Oleh karena itu, ia meminta para kader menjaga tren positif yang terjadi pada Golkar saat ini. Menurut dia, kekuatan Golkar terletak pada calegnya.
Baca juga: Hashim Klaim Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Hanya 6-8 Persen
Hal itu terbukti dari hasil survei yang menunjukkan suara Golkar pada pemilu sebelumnya berasal dari masyarakat yang mencoblos langsung gambar caleg, bukan partai.
Mengenai dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, Airlangga menjamin para caleg Golkar akan berupaya memenangkan pasangan nomor urut 01 itu.
"Kalau kami jelas dukung Pak Jokowi-Ma'ruf. Dan Partai Golkar akan memenangkan pemilu tersebut," lanjut dia.