JAKARTA, KOMPAS.com - Polri akan membangun dapur umum di lima titik pengungsian korban terdampak bencana di Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyebutkan, satu kontainer berisi peralatan dapur untuk fasilitas tersebut telah tiba di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018).
Bersamaan dengan itu, mereka juga telah mengirim 21 kontainer lain berisi kebutuhan pokok.
"Dengan rincian 21 (dua puluh satu) kontainer berisi bahan pokok seperti beras, biskuit, susu formula dan makanan kaleng," ujar Dedi melalui siaran persnya, Kamis (4/10/2018).
Baca juga: Kemensos Tambah Empat Dapur Umum di Donggala dan Sigi
"Sementara 1 (satu) kontainer lainnya khusus berisikan peralatan dapur yang nantinya digunakan untuk membangun dapur lapangan di lima titik pusat-pusat pengungsian," lanjutnya.
Selain itu, mereka juga terus mengirim personelnya. Sekitar 800 personel sedang dalam perjalanan dari Balikpapan dan Jakarta.
Dedi menyebutkan, dari target mereka untuk menurunkan 2.472 personel, sebanyak 1.424 orang telah berada di lapangan.
Baca juga: Dihantam Gempa, Ruang Operasi RSU Anutapura Palu Masih Berfungsi
"Hari ini kita sudah menerima 1.424 personel, sisanya masih dalam perjalanan khususnya yang basenya di Balikpapan dan Jakarta juga langsung ke sini, sehingga besok 2.030 personel semuanya sudah bisa langsung disalurkan, baik itu di Palu, Sigi, maupun Donggala," terang dia.
Mereka juga telah menyiapkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau berjumlah 100 orang Brimob yang bertugas untuk melakukan pengawalan distribusi bantuan logistik.
Menjaga keamanan menjadi prioritas mereka agar situasi tetap kondusif di daerah terdampak bencana tersebut. Namun, mereka juga bertugas memberi pelayanan dan menyalurkan bantuan kepada korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.