Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bangun Dapur Umum di 5 Titik Pengungsian di Sulteng

Kompas.com - 05/10/2018, 07:29 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri akan membangun dapur umum di lima titik pengungsian korban terdampak bencana di Sulawesi Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyebutkan, satu kontainer berisi peralatan dapur untuk fasilitas tersebut telah tiba di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018).

Bersamaan dengan itu, mereka juga telah mengirim 21 kontainer lain berisi kebutuhan pokok.

"Dengan rincian 21 (dua puluh satu) kontainer berisi bahan pokok seperti beras, biskuit, susu formula dan makanan kaleng," ujar Dedi melalui siaran persnya, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Kemensos Tambah Empat Dapur Umum di Donggala dan Sigi

"Sementara 1 (satu) kontainer lainnya khusus berisikan peralatan dapur yang nantinya digunakan untuk membangun dapur lapangan di lima titik pusat-pusat pengungsian," lanjutnya.

Selain itu, mereka juga terus mengirim personelnya. Sekitar 800 personel sedang dalam perjalanan dari Balikpapan dan Jakarta.

Dedi menyebutkan, dari target mereka untuk menurunkan 2.472 personel, sebanyak 1.424 orang telah berada di lapangan.

Baca juga: Dihantam Gempa, Ruang Operasi RSU Anutapura Palu Masih Berfungsi

"Hari ini kita sudah menerima 1.424 personel, sisanya masih dalam perjalanan khususnya yang basenya di Balikpapan dan Jakarta juga langsung ke sini, sehingga besok 2.030 personel semuanya sudah bisa langsung disalurkan, baik itu di Palu, Sigi, maupun Donggala," terang dia.

Mereka juga telah menyiapkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau berjumlah 100 orang Brimob yang bertugas untuk melakukan pengawalan distribusi bantuan logistik.

Menjaga keamanan menjadi prioritas mereka agar situasi tetap kondusif di daerah terdampak bencana tersebut. Namun, mereka juga bertugas memberi pelayanan dan menyalurkan bantuan kepada korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com