Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Parpol Pendukung Prabowo-Sandiaga Bertemu Bahas Tim Pemenangan hingga Visi-Misi

Kompas.com - 19/09/2018, 15:10 WIB
Kristian Erdianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal partai politik pengusung serta pendukung pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu untuk membahas finalisasi pembentukan tim pemenangan.

Pertemuan tersebut digelar di sebuah rumah yang terletak di sebelah kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).

"Ini pertemuan, rapat sebagai tindak lanjut pertemuan antar lima sekjen sebelumnya untuk membahas tentang pemantapan beberapa isu terkini termasuk mengenai persiapan timses," ujar Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, sebagai perwakilan partai pendukung, saat ditemui sebelum pertemuan.

Baca juga: Djoko Santoso Ketua, Sekjen Partai dan Neno Warisman Jadi Wakil Ketua Timses Prabowo-Sandi

Menurut Priyo, seluruh parpol pengusung maupun pendukung sudah menyerahkan nama-nama yang diusulkan masuk dalam struktur tim pemenangan.

Sosok ketua tim pemenangan pun telah mengerucut pada Djoko Santoso, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Setelah difinalisasi, struktur tim pemenangan akan didaftarkan ke KPU sekaligus diumumkan ke publik pada Kamis (20/9/2018).

Selain itu, kata Priyo, rapat antar-sekjen juga akan membahas visi misi pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Jadi dengan demikian (rapat hari ini) untuk matangkan visi dan misi termasuk persiapan-persiapan lain juga," kata Priyo.

Menurut jadwal, pertemuan tersebut akan dihadiri oleh sekjen dari empat partai pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga, yakni Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com