Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Ma'ruf Amin dan PP Muhammadiyah Bahas 3 Persoalan Bangsa

Kompas.com - 05/09/2018, 21:47 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menuturkan, ada tiga persoalan bangsa yang ia diskusikan bersama bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin.

Pertama, terkait dengan pembangunan karakter bangsa berbasis Pancasila, nilai keindonesiaan dan agama.

"Karena itu ketika Kiai (Ma'ruf) sekarang memulai untuk dalam proses politik jadi cawapres kita berharap perjuangan struktruktural itu bisa menjadikan umat dan bangsa yang religius tapi berkemajuan," kata Haedar usai pertemuan dengan Ma'ruf di gedung PP Muhammadiyah, Rabu (5/9/2018) malam.

Baca juga: Kelakar Maruf Amin tentang Sosok Erick Thohir sebagai Kandidat Ketua Tim Kampanye

Kedua, kata dia, terkait persoalan ekonomi rakyat. Haedar menilai pemberdayaan ekonomi kerakyatan masih perlu ditingkatkan. Menurut dia, persoalan kesenjangan sosial juga menjadi perhatian khusus Muhammadiyah.

Muhammadiyah berharap semangat arus baru ekonomi umat yang digaungkan Ma'ruf bisa mewujudkan cita-cita tersebut.

"Maka titik temunya bahwa arus baru ekonomi Indonesia itu ekonomi yang berkeadilan sosial untul semuanya di mana negara itu harus hadir. Dan tentu perjuangan politik Pak Kiai untuk bagaimana negara bisa menghadirkan ekonomi baru berkeadilan sosial," kata dia.

Baca juga: Maruf Amin Silaturahim ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pembahasan terakhir berkaitan dengan masalah konflik kemanusiaan. Haedar mengungkapkan, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan organisasi masyarakat keagamaan lainnya memberi perhatian khusus pada konflik ideologi.

Padahal, bangsa Indonesia sudah tak perlu lagi memperdebatkan persoalan ideologi yang sudah disepakati sejak lama. Ia berharap Ma'ruf mampu mencegah konflik seperti itu.

"Tinggal bagaimana kalau Pak Kiai (Ma'ruf) tadi tidak ada lagi konflik ideologi. Nah Muhammadiyah juga dalam prinsip negara Pancasila itu agar seluruh komponen bangsa bukan hanya bersetuju tapi bagaimana kita maju bersama," katanya.

Kompas TV Rapat pleno membahas posisi Ma'ruf Amin digelar secara tertutup di Kantor Pusat MUI Menteng, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com