Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Lebih Baik Matangkan Strategi daripada Curi Start Kampanye

Kompas.com - 04/09/2018, 16:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau calon peserta pemilu untuk menahan diri dalam hal kampanye. Pasalnya, saat ini tahapan pemilu belum memasuki masa kampanye. Kampanye baru akan dimulai pada 23 September 2018 mendatang.

Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan, lebih baik mematangkan strategi dan menyiapkan jajaran tim kampanye daripada berupaya untuk 'curi start' kampanye.

"Kita menghimbau calon peserta pemilu untuk menahan diri. Lebih baik sekarang mematangkan strategi kampanyenya, menyiapkan jajaran sampai tingkat bawah," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

Mengenai kegiatan peserta pemilu atau elit politik yang dinilai sebagai langkah kampanye, Viryan mengatakan, pihaknya memberi kewenangan kepada publik untuk menilai.

Baca juga: Teten Masduki Minta Tim Kampanye Jokowi-Maruf Tangkal Serangan Isu Ekonomi

Untuk itu, KPU mengingatkan peserta pemilu menyadari setiap langkah yang mereka lakukan bisa dimaknai positif maupun negatif oleh masyarakat.

Namun, penting untuk diingat, selama bakal peserta pemilu belum ditetapkan, maka kegiatan yang cenderung mengarah pada aktivitas kampanye tak bisa disebut sebagai kampanye.

Sementara itu, peserta pemilu, baik calon legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden, baru akan ditetapkan pada 20 September 2018 mendatang.

"Dalam kaitannya kampanye yang menurut publik atau sebagian masyarakat dianggap bagian dari kampanye, tapi sampai hari ini belum ada peserta pemilu," jelas Viryan.

Baca juga: Perludem: Seharusnya Diatur Kampanye Pilpres Tidak Jor-joran

Meski demikian, KPU tetap menekankan peserta pemilu untuk kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sebab, KPU sudah menyusun tahapan pemilu sedemikian rupa, supaya penyelenggaraan pemilu berjalan tertib.

"Kami membuat ini supaya proses penyelenggaraannya berjalan tertib," tandas Viryan.

Kompas TV Wakil ketua tim kampanye nasional Jokowi Ma'ruf Amin, Moeldoko, menyatakan kesiapan struktur timses sudah mencapai 90 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com