Salin Artikel

KPU: Lebih Baik Matangkan Strategi daripada Curi Start Kampanye

Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan, lebih baik mematangkan strategi dan menyiapkan jajaran tim kampanye daripada berupaya untuk 'curi start' kampanye.

"Kita menghimbau calon peserta pemilu untuk menahan diri. Lebih baik sekarang mematangkan strategi kampanyenya, menyiapkan jajaran sampai tingkat bawah," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

Mengenai kegiatan peserta pemilu atau elit politik yang dinilai sebagai langkah kampanye, Viryan mengatakan, pihaknya memberi kewenangan kepada publik untuk menilai.

Untuk itu, KPU mengingatkan peserta pemilu menyadari setiap langkah yang mereka lakukan bisa dimaknai positif maupun negatif oleh masyarakat.

Namun, penting untuk diingat, selama bakal peserta pemilu belum ditetapkan, maka kegiatan yang cenderung mengarah pada aktivitas kampanye tak bisa disebut sebagai kampanye.

Sementara itu, peserta pemilu, baik calon legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden, baru akan ditetapkan pada 20 September 2018 mendatang.

"Dalam kaitannya kampanye yang menurut publik atau sebagian masyarakat dianggap bagian dari kampanye, tapi sampai hari ini belum ada peserta pemilu," jelas Viryan.

Meski demikian, KPU tetap menekankan peserta pemilu untuk kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sebab, KPU sudah menyusun tahapan pemilu sedemikian rupa, supaya penyelenggaraan pemilu berjalan tertib.

"Kami membuat ini supaya proses penyelenggaraannya berjalan tertib," tandas Viryan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/04/16295011/kpu-lebih-baik-matangkan-strategi-daripada-curi-start-kampanye

Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke