Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tanjung Jamin Golkar Konsisten Dukung Jokowi

Kompas.com - 29/08/2018, 20:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung menjamin partainya konsisten mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Akbar menanggapi pernyataan politisi Golkar Fadel Muhammad yang menyatakan suara partai berlambang beringin itu berpotensi pecah lantaran Jokowi memilih sosok cawapres non-Golkar.

"Saya enggak tahu itu ada pikiran untuk mengalihkan dukungan, saya tidak pernah tahu. Saya kan Wakil Ketua Dewan Kehormatan, enggak ada pikiran kami untuk alihkan dukungan kepada capres yang lain," kata Akbar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Ia menambahkan, dukungan kepada Jokowi sudah diputuskan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dikukuhkan pada Musyawarah Nasional (Munas).

Karena itu, keputusan tersebut tak bisa dibatalkan sepihak dan harus dibatalkan melalui Munas pula.

Ia mengatakan, pernyataan soal pengalihan dukungan dari Jokowi kepada capres lain merupakan pendapat perorangan, bukan Partai Golkar secara institusional.

Baca juga: Canda Kalla soal Isu Partai Golkar Pecah Jelang Pemilu

Jika nantinya ditemukan perbedaan pandangan di internal Golkar soal dukungan di Pilpres 2019, Akbar menyatakan partainya tentu akan menyelesaikannya secara kekeluargaan dengan tetap mengedepankan keputusan untuk mendukung Jokowi.

"Ya memang pernah pada waktu yang lalu konflik internal antara Aburizal Bakrie dengan saudara Agung Laksono. Tapi kami sudah sepakat jangan lagi kejadian seperti itu. Karena kekuatan partai sangat tergantung kepada soliditas dari pada pengurus partai," lanjut dia.

Kompas TV Azis Syamsuddin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan anggota komisi 11 Fraksi Demokrat Amin Santono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com