Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Koalisi Indonesia Kerja Bertemu, Evaluasi Kinerja Direktorat Tim Kampanye

Kompas.com - 28/08/2018, 11:04 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para sekretaris jenderal partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK), koalisi pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kembali bertemu di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Hingga pukul 10.44 WIB, sejumlah sekjen yang hadir adalah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Baca juga: Sekjen Partai Koalisi Indonesia Kerja Gelar Pelatihan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional

Verry mengungkapkan, agenda pertemuan kali ini adalah guna mengevaluasi kinerja setiap direktorat dalam tim kampanye selama seminggu terakhir ini.

"Bahwa program kerja sudah seminggu ini, kita evaluasi, sudah sepekan terakhir dan ke depan. Kan setiap direktur sudah memiliki direksi. Dalam seminggu ini sudah melakukan apa," kata Verry.

Baca juga: Kubu Jokowi Bernama Koalisi Indonesia Kerja

Menurut dia, pertemuan rutin ini menjadi bagian untuk mengonsolidasikan kinerja tim kampanye nasional.

"Dan nanti, jam 2 nanti, dengan bendahara, kita sebutnya rapat mingguan. Dengan bendahara dan direktur-direktur semua," kata dia.

Kompas TV Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan peserta pelatihan juru bicara Koalisi Indonesia Kerja disiapkan sebanyak banyaknya hingga 100 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com