Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Jawa, Prabowo-Sandi di Sumatera

Kompas.com - 26/08/2018, 17:50 WIB
Yoga Sukmana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedua pasangan capres-cawapres memiliki keunggulan masing-masing. Dalam hal elektabilitas misalnya, keduanya punya kekuatan yang berbeda di dua pulau dengan jumlah pemilih terbesar.

Di Jawa, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 61,7 persen, unggul dari Prabowo-Sandiaga Uno yang elektabilitasnya hanya 27,5 persen. Begitu hasil survei dari Alvara Research Center.

"Sementara yang belum memutuskan pilihan 10,9 persen," ujar Founder dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali di Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Sementara di Sumatera, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 48,9 persen.

Sedangkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf di Sumatera hanya 41 persen. Adapun 10, 2 persen menyatakan belum menentukan pilihan.

"Di Sumatera, secara tradisonal memang wilayahnya Prabowo sejak 2014. Jadi agak sulit memang Jokowi menang di Sumatera. Paling tidak adalah memperkecil selisih di Sumatera," kata Hasanuddin.

Baca juga: Survei Alvara: Banyak Pemilih PPP-PKB Kecewa Jokowi Pilih Maruf Amin

Di Jawa kehadiran Kiai Ma'ruf penting. Di 2014, kita tahu dari beberapa provinsi, ada dua Jokowi yang kalah, yakni di Jawa Barat dan Banten. Dengan adanya Kiai Ma'ruf (asal Banten) di Jawa relatif lebih aman (untuk Jokowi)," sambung dia.

Hasanuddin mengatakan, Jawa dan Sumatera merupakan dua wilayah kunci memenangkan Pilpres 2019. Sebab total suara pemilih di kedua pulau tersebut mencapai 78,5 persen.

Sementara di wilayah lainnya, kata Hasanuddin, pemilih memiliki karakteristuik yang berbeda sehingga ia menyakini elektabilitas Jokowi-Mar'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga akan bersaing ketat.

Survei Alvara Research Center dilaksanakan pada 12 hingga 18 Agustus 2018. Metode yang digunakan, yakni multistage random sampling di 34 provinsi.

Baca juga: Survei Alvara: Soliditas Pemilih Jokowi Ungguli Prabowo, Swing Voters Tinggi

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden sebanyak 1.500 orang dengan usia di atas 17 tahun.

Adapun margin of error survei Alvara Research Center tersebut yakni 2,9 persen.

Kompas TV Pasangan bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah siapkan 12 orang sebagai juru bicara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com