Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Gatot Nurmantyo Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 23/08/2018, 15:15 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presidium Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) menyatakan mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Ketua Presidium GNR Dondi Rivaldi mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tidak maju sebagai calon di pilpres 2019.

"Kami nyatakan, mendukung, memperjuangkan, dan memenangkan Bapak Jokowi dan Bapak KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wapres RI periode 2019-2024, dengan cara adil, beradab dan bermartabat," ujar Ketua Presidium GNR Dondi Rivaldi dalam deklarasi di Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Kata Bamsoet, Gatot Nurmantyo atau Moeldoko Bisa Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf

Keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi dari para relawan GNR se-Indonesia. Pertimbangannya, melihat hasil kerja Presiden Jokowi dalam empat tahun terakhir.

"Latar belakang Pak Jokowi sudah buktikan kerja-kerja nyata dalam kurun waktu empat tahun terakhir," jelas Dondi.

"Pembangunan infrastruktur juga sudah menyentuh sampai daerah-daerah dan sudah dirasakan oleh masyarakat, dan pembangunan ekonomi juga sudah mulai terlihat," lanjutnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Gatot Nurmantyo Masuk Tim Pemenangan Prabowo

Setelah keputusan ini, mereka akan bertemu dengan Gatot secepat mungkin. Para relawan akan menyampaikan dan mendiskusikan hasil keputusan tersebut.

Namun, mereka mengaku akan maklum jika Gatot memiliki pandangan yang berbeda dari deklarasi para relawan.

"Makanya kami siapkan pengganti kepanjangan GNR, menjadi Garda Nasional untuk Rakyat, seandainya memang beliau memiliki sikap politik yang berbeda," tutur Sekjen GNR Uchok Khoir pada kesempatan yang sama.

Kompas TV Gatot dipilih relawan karena dianggap memiliki kepemimpinan yang tegas dan mementingkan kepentingan rakyat serta amanah kepada UUD 45.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com