Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Bamsoet, Gatot Nurmantyo atau Moeldoko Bisa Jadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 23/08/2018, 13:01 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin telah memiliki figur ketua tim dan akan segera diumumkan.

Namun, Ketua DPR itu tidak menyebut secara jelas siapa figur yang menjadi ketua tim kampanye.

"Yang pasti saya mendengar dan mendapat informasi kami sudah punya calon ketua timses yang akan diumumkan segera," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5/2018).

Baca juga: Mahfud MD Mengaku Tidak Bisa Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf

Kendati demikian, Bambang mengatakan, seluruh pemangku kepentingan dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf menginginkan figur ketua tim berasal dari kalangan non-parpol.

Bambang tak membantah saat ditanya apakah ada kemungkinan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan dipilih sebagai ketua tim.

Bahkan, Bambang juga menyebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berpotensi untuk mengisi posisi tersebut, meski saat ini mantan Panglima TNI periode 2013-2015 itu ditunjuk sebagai wakil ketua tim pemenangan.

"Bisa Gatot, bisa Pak Moeldoko dan bisa yang lainnya. Tampaknya semangat yang sedang dibangun oleh tim Pak Jokowi itu adalah Ketuanya non-parpol," kata politisi yang akrab disapa Bamsoet itu.

Baca juga: Sri Mulyani Mundur dari Tim Sukses Jokowi-Maruf, Ini Alasannya

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy, menuturkan calon ketua tim sukses untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf sudah mengerucut ke tiga nama.

Romy tidak mau mengungkapkan siapa ketiga nama itu. Ia khawatir mereka akan kecewa apabila pada akhirnya tidak dipilih sebagai ketua tim sukses.

"Ada tiga nama yang sudah kita list untuk menjadi ketua tim kampanye nasional Jokowi," kata Romy seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Baca juga: Hashim: 1000 Persen Djoko Santoso Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Sementara, sembilan sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) telah melengkapi susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Hanya saja, belum ada ketua tim kampanye.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, nama-nama yang disetor masih bisa berubah hingga sehari sebelum masa kampanye pada 22 September 2018.

“Mengingat seluruh dokumen sudah diserahkan, persyaratan administrasi sudah diserahkan pada saat pendaftaran paslon, hari ini kami sekali lagi melengkapi susunan dan komposisi dari tim kampanye nasional," ucap Hasto.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengaku tidak terburu-buru mencari ketua tim suksesnya di Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com