Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Unggul di Pemilih Wong Cilik, Prabowo-Sandiaga di Kaum Terpelajar

Kompas.com - 21/08/2018, 15:21 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan detail keunggulan kedua pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di lima kantong pemilih. Salah satu yang paling dominan yakni pemilih ekonomi rendah atau wong cilik.

"Segmen wong cilik adalah segmen dengan populasi terbesar," ujar peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Data LSI Denny JA menunjukkan, populasi wong cilik pada survei tersebut mencapai 58, 5 persen. Mereka adalah pemilih dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp 2 juta per bulan.

Hasil survei menunjukkan, 54,7 persen responden wong cilik memilih Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara yang memilih Prabowo-Sandiaga hanya 25,2 persen. Adapun sebanyak 20,1 persen tidak memutuskan jawaban.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen

Selain itu, Jokowi-Ma'ruf Amin juga unggul atas Prabowo-Sandiaga di kantong pemilih Muslim, non Muslim, perempuan, dan kaum milenial.

Sementara itu dari enam kantong pemilih, Prabowo-Sandiaga unggul di pemilih kaum terpelajar.

Jumlah yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 44,5 persen. Sementara yang memilih Jokowi-Ma'ruf hanya 40,5 persen. Adapun 15,1 persen tidak memilih.

Adjie mengatakan, kantong pemilih kaum terpelajar tak signifikan. Dari data survei populasi kaum terpelajar hanya 9,9 persen. Kaum terpelajar di survei LSI Denny JA yakni responden yang pernah kuliah atau di atasnya.

Meski begitu, peran kaum terpelajar untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo-Sandiaga dinilai sangat penting.

"Sebab kelompok ini punya kemampuan menjadi influencer dan penggiring opini publik," kata dia.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling di 34 provinsi.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1.200 orang. Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut yakni 2,9 persen.

Kompas TV Lantas seperti apa persiapan dan strategi tim sukses dari kedua kubu di laga pilpres nanti?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com