Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Gelar Mediasi terhadap PSI dan PBB Terkait Bakal Caleg

Kompas.com - 21/08/2018, 10:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menggelar mediasi terhadap dua partai politik peserta Pemilu 2019 terkait daftar calon sementara (DCS) bakal calon legislatif (bacaleg).

Dua parpol tersebut yaitu Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Bulan Bintang (PBB).

"(Mediasi hari ini) PSI dan PBB," kata Komisioner Bawaslu Mochamad Afifuddin kepada Kompas.com, Selasa (21/8/2018).

Selain PSI dan PBB, kata Afif, ada laporan sengketa dari delapan parpol lain yang saat ini juga telah diregistrasi. Partai Amanat Nasional (PAN) bahkan memasukkan dua sengketa.

"PSI sudah di-register, PBB sudah di-register, Hanura, Berkarya, PAN, Gerindra, PDI-P, PPP, Demokrat, PKPI. PAN masuk dua laporan," ujar Afif. 

Menurut dia, laporan sengketa delapan parpol lainnya tengah dalam masa perbaikan. Dalam waktu dekat, mediasi partai terkait juga akan digelar.

"Yang lain masih perbaikan," tutur Afif.

Baca juga: KPU Minta Masyarakat Beri Tanggapan soal Bacaleg

Senada dengan Afif, Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar membenarkan adanya mediasi dua parpol yang digelar hari ini. Mediasi tersebut terkait dengan DCS bakal calon legislatif (DCS).

"Yang pasti bukan tentang mantan napi koruptor," kata Fritz.

Sesuai dengan tahapan pemilu, saat ini masyarakat diminta untuk memberikan tanggapan dan masukan mengenai bacaleg yang tercantum dalam DCS yang telah dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Masyarakat Indonesia dapat melihat DCS di portal online KPU, untuk kemudian memberikan masukan dan tanggapan ke KPU mengenai bacaleg yang bermasalah.

Nantinya, bacaleg yang tercantum dalam DCS dan dianggap bermasalah bisa diganti dalam tahap penggantian DCS, 4-10 September mendatang. Setelah melalui verifikasi KPU, DCS akan ditetapkan dalam daftar calon tetap (DCT) bacaleg pada 14-20 September.

Kompas TV Karena bukti yang diajukan pelapor hanya sebatas cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andy Arif di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com