Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Putuskan Cawapres, Prabowo Bertemu Amien Rais

Kompas.com - 08/08/2018, 18:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang mendeklarasikan sosok cawapres, Prabowo Subianto ditemui Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Pertemuan berlangsung di kediaman Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Amien tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 16.50 WIB. Namun ia enggan memberikan keterangan kepada wartawan.

Amien langsung memasuki rumah Prabowo. Amien berada di dalam rumah Prabowo selama 20 menit.

Baca juga: Usai Bertemu Prabowo, Hinca dan Amien Rais Enggan Berkomentar

Saat keluar dari rumah Prabowo hingga menaiki mobilnya, Amien masih enggan memberikan keterangan kepada wartawan.

Sebelum bertemu Amien, Prabowo bertemu Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri, Rabu (8/8/2018).

Pertemuan yang semula direncanakan di kantor DPP PKS itu akhirnya berpindah tempat ke kediaman Salim Segaf di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. PKS bersikeras mengusulkan Salim sebagai cawapres Prabowo.

Baca juga: Amien Rais: PAN Tak Ajukan Kader sebagai Cawapres Prabowo

Prabowo juga bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membicarakan soal cawapres di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Selepas bertemu SBY, Prabowo menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang sebelumnya bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta di hari yang sama.

Diketahui, PAN menginginkan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres pendamping Prabowo. Hingga kini, belum ada titik temu antara Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat soal cawapres Prabowo.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memutuskan calon wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com