Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saudara ke Sini Naik Hercules, Enak Enggak?

Kompas.com - 06/08/2018, 15:20 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima 177 mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/8/2018) siang.

Para mahasiswa itu merupakan perangkat dan peserta Muktamar XVIII IMM di Malang, Jawa Timur, Rabu, 31 Juli 2018 lalu. Mereka terbang dari Malang ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Darat.

"Saudara ke sini naik Hercules enak enggak?" tanya Jokowi saat membuka acara.

Mendapat pertanyaan Jokowi itu, sebagian mahasiswa menjawab enak. Namun, Jokowi tak percaya begitu saja. Kepala Negara lalu bertanya sekali lagi.

"Enak? Bener?" kata Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu 177 Mahasiswa Muhammadiyah di Istana

Sebagian mahasiswa pun akhirnya mengakui bahwa perjalanan dengan pesawat Hercules kurang nyaman apabila dibandingkan pesawat komersial. Jokowi tampak senang mendapat jawaban jujur dari para mahasiswa.

"Ini blak-blakan namanya, enak tapi pengap gitu lah," kata Jokowi.

Jokowi sendiri, yang kerap blusukan ke berbagai daerah terpencil di Indonesia mengaku pernah naik berbagai pesawat dan helikopter, termasuk Hercules.

"Kita tahu memang negara ini sangat besar. Dari satu pulau ke pulau lain bisa pesawat, tapi ada yang tidak bisa ya helikopter," kata Jokowi.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, terbang dengan menumpang Hercules menjadi pengalaman berkesan bagi para mahasiswa IMM.

"Menurut mereka ini pengalaman berharga. Kami bertiga di PP Muhammadiyah belum pernah mengalami," kata Haedar disambut tawa Jokowi dan para mahasiswa.

Sementara itu, Ketua DPD IMM Jawa Timur Abdul Musawir Yahya mengatakan, para mahasiswa menaiki Hercules dilakukan karena perjalanan yang mendadak.

Baca juga: Soal Cawapres, Prabowo Akan Konsultasi ke NU dan Muhammadiyah

"Tadi malam kan penutupannya. Tadi malam juga kami diberi tahu, siang ini Presiden Jokowi bisa bertemu dengan IMM. Akhirnya kami terbang ke sini," ujar kepada Kompas.com, sesaat sebelum pertemuan.

"Iya, kami naik dua pesawat Hercules dari Bandara Abdul Rachman Saleh jam 08.00 WIB tadi," lanjut dia.

Kompas TV Presiden juga memerintahkan pelayanan kesehatan juga harus dilakukan dengan sebaik mungkin untuk memberikan penanganan bagi korban luka parah dan ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com