Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Teknis Pencapresan Jokowi, Sekjen Partai Pengusung Gelar Pertemuan

Kompas.com - 04/08/2018, 21:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal partai-partai pengusung Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan di Gedung Joang 45, Jakarta, Sabtu (4/8/2018). Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyatakan, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah aspek teknis dalam pencapresan Jokowi.

Hasto menyatakan, para sekjen akan membahas tentang struktur tim kampanye. Nantinya, partai-partai pengusung akan menyetorkan nama-nama yang akan tergabung dalam tim itu.

"Seluruh parpol akan mengirimkan nama-nama yang akan dimasukan ke dalam tim kampanye tersebut," kata Hasto, Sabtu malam.

Baca juga: Sekjen Partai Koalisi Usul agar Jokowi Daftar Capres Hari Jumat 10 Agustus

Kemudian, hal lain yang dibahas adalah kerja sama parpol. Dengan demikian, kata Hasto, komitmen untuk Indonesia dan pemerintahan Jokowi ke depannya dapat bergerak lebih cepat untuk rakyat.

Agenda lain yang dibahas adalah aspek-aspek teknis dan administratif untuk pencalonan Jokowi sebagai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diumumkan kemudian. Hasto menyebut, tidak lama lagi calon wakil presiden pendamping Jokowi akan diumumkan.

Selain Hasto, rapat juga dihadiri oleh Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, dan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. Hadir pula Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus, dan Sekjen PKPI Imam Anshori.

Adapun Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding dan Sekjen Partai Hanura Herry Lontung Siregar tampak belum hadir.

Kompas TV Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menjelaskan Joko Widodo akan mengumumkan nama pendampingnya sebagai Cawapres di akhir masa pendaftaran.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com