Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Sekjen Empat Partai Bahas Pendaftaran Hingga Visi Misi Capres-Cawapres

Kompas.com - 01/08/2018, 21:53 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat menggelar pertemuan tertutup di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018) malam.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan para elite empat partai di kediaman seorang pengusaha bernama Maher Algadri, di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018) malam.

"Ini kan pertemuan untuk menindaklanjuti dari pertemuan para pimpinan PKS, PAN dan Gerindra kemarin malam yang memberikan rekomendasi dan amanat ke para sekjen untuk menindaklanjuti," ujar Muzani saat ditemui sebelum pertemuan.

Baca juga: Waketum Gerindra: Kandidat Cawapres Prabowo Akan Dibahas Sekjen Partai Koalisi

Dalam pertemuan tersebut, kata Muzani, akan dibahas sejumlah hal teknis terkait deadline atau tenggat waktu pendaftaran capres-cawapres yang akan diusung koalisi dan mekanisme pembahasan cawapres pendamping Prabowo.

Selain itu akan dibahas pula format bangunan koalisi antara keempat partai tersebut serta visi misi capres-cawapres yang akan diusung.

"Intinya seperti itu termasuk platform visi dan misi dari capres-cawapres, bagaimana bentuk struktur bangunannya," kata Muzani.

Baca juga: Partai Demokrat Sebut Pembahasan Koalisi Masih Mentok, Ini Kata PKS

Namun, ia membantah saat ditanya apakah dalam pertemuan para sekjen itu juga akan membahas nama-nama kandidat cawapres yang diusulkan oleh partai.

Muzani mengatakan kemungkinan besar pembahasan cawapres akan dilakukan setelah rapat kerja nasional (Rakernas) PAN dan rapat majelis syuro PKS.

"Jadi dari sisi ini ada mekanisme internal masing-masing partai yang sampai sekarang belum berlangsung," tuturnya.

Selain Muzani, sudah hadir pula Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Sekjen PKS Mustafa Kamal. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com