Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Jadi Cawapres, Ma'ruf Amin Mengaku Belum Dapat Tawaran Parpol

Kompas.com - 26/07/2018, 14:41 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengaku belum pernah ditawari untuk menjadi calon wakil presiden oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Ma'ruf, isu yang menyebutnya menjadi salah satu kandidat cawapres bagi Jokowi hanya isu yang dibuat media.

"Itu kata media. Wong Presiden belum ngomong sama saya," kata Ma'ruf Amin usai menghadiri peletakan batu pertama Menara MUI oleh Presiden Jokowi, di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).

Tawaran untuk menjadi cawapres, menurut dia juga, belum pernah datang dari partai politik koalisi pendukung Jokowi. Kendati demikian, Ma'ruf memastikan dirinya siap menjadi cawapres apabila dipilih oleh Jokowi.

Baca juga: Maruf Amin Puji Kepribadian Jokowi Sebagai Pemimpin

"Kalau kita bangsa dan negara, kita para ulama kalau diminta negara harus siap. Itu pasti kita siap. Kalau negara memanggil kita harus siap. Sekarang ini saya belum dikasih tau," ujar Anggota Dewan Pengarah Badan Ideologi dan Pembinaan Pancasila (BPIP) ini.

Ma'ruf justru berseloroh bahwa cawapres Jokowi sebenarnya sudah ada. Nama cawapres itu selalu disebut Jokowi saat ditanya oleh media.

"Malah katanya pak Jokowi, cawapresnya Mbok Sabar (harap bersabar). Beliau begitu kalau ditanya. 'Siapa cawapresnya Pak?' 'Mbok sabar'," kata Ma'ruf sambil tersenyum.

Kompas TV Simak perbincangan Gibran Muhamad dengan Prof Din Syamsudin, di program Sapa Indonesia Malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com