Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kapitra Mau Terima Tawaran Jadi Caleg Lewat PDI Perjuangan

Kompas.com - 24/07/2018, 15:52 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapitra Ampera akhirnya memilih menerima tawaran PDI Perjuangan untuk menjadi calon anggota legislatif.

Kapitra mengaku baru bisa mengumumkan pencalonan dirinya setelah pendaftaran caleg karena harus mempersiapkan sejumlah dokumen persyaratan.

Kapitra mengutarakan alasannya mengapa menerima tawaran partai berlambang banteng itu. Pertama, Kapitra mengatakan bahwa dirinya berpikir secara realistis.

Baca juga: Kapitra: PKS, PAN, Gerindra dan Partai Lain Tidak Pernah Menawarkan Saya

"Kenapa saya harus memilih PDI-P, saya ingin realistis saja. Bahwa saya sudah berjuang di luar, ternyata perjuangan itu tidak melahirkan sesuatu yang maksimal," ujar Kapitra dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Menurut Kapitra, perjuangan untuk membuat Indonesia lebih baik sulit dilakukan apabila tidak dari dalam pemerintahan.

Menurut Kapitra, selama ini masyarakat yang saling beda persepsi, terjebak dalam carut-marut fitnah dan prasangka yang menimbulkan kebencian.

Baca juga: Jadi Caleg PDI-P, Kapitra Ampera Persilahkan Panggil Dirinya Cebong

Kapitra yang pernah mendampingi pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai pengacara itu menilai bahwa selama ini belum ada jalan keluar yang efektif.

Kapitra berharap, bergabungnya dia dalam pencalonan anggota legislatif PDI Perjuangan dapat menjembatani niatnya untuk menampung keinginan rakyat dan menyampaikan tindak lanjut dari pemerintah.

"Saya ingin tahu persis apa aspirasi dari luar dan apa respons dari dalam. Saya ingin jadi jembatan kebaikan untuk Indonesia," kata Kapitra.

Kompas TV PDI Perjuangan memastikan Kapitra Ampera masuk dalam daftar caleg dari daerah pemilihan Riau-II.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com