Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Zohri Jalan-jalan di Istana Presiden Bogor

Kompas.com - 18/07/2018, 15:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Rabu (18/7/2018) siang, mengajak jalan-jalan juara lari dunia Under-20 Lalu Muhammad Zohri di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Tiba pukul 14.00 WIB, pria asal Nusa Tenggara Barat itu langsung disambut Presiden Jokowi di Ruang Teratai, Gedung Utama Istana Presiden Bogor.

Zohri yang mengenakan celana training merah, kaus warna senada dan dilapis jaket merah putih mencium tangan Jokowi. Medali emasnya yang baru ia raih di Finlandia menggantung di dadanya.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri: Saya Sempat Tak Menyangka Jadi Juara Dunia

Usai memberikan sedikit komentar kepada para wartawan, Jokowi langsung mengajak Zohri menaiki golf car yang sudah disediakan di pelataran depan Istana. Jokowi mengambil posisi duduk di bangku sopir, sementara Zohri duduk di sebelahnya.

Jokowi kemudian membawa Zohri ke halaman belakang Istana. Tepat di depan beranda yang menghadap Kebun Raya Bogor, Jokowi menepikan golf car dan melanjutkan bincang-bincangnya dengan berjalan kaki ke arah Telaga Kebun Raya.

Di tepi telaga, keduanya tampak berbincang selama sekitar 5 menit.

Baca juga: Bertemu Zohri, Jokowi Ungkap Hal yang Mengganjal Hatinya...

Usai jalan-jalan, Zohri mengaku berbincang banyak dengan Presiden Jokowi. Ia sangat berkesan dapat jalan-jalan di Istana Presiden Bogor ditemani orang nomor satu di Indonesia.

"Paling berkesan diajak keliling-keliling di Istana, luar biasa ini," ujar Zohri.

Selain berbincang dengan dunia lari, Presiden Jokowi juga menunjukkan sejumlah tempat di Istana Presiden Bogor. Mulai dari kandang kambing hingga telaga yang penuh dengan ikan.

"Diajak ngobrol-ngobrol. Ini kuda, di sana kambing, ini ikan," kata Zohri.

Baca juga: Belajar dari Catatan Waktu Lalu Muhammad Zohri

Tak cukup berbincang di luar Istana, Jokowi kembali mengajak Zohri ke ruang kerjanya untuk melanjutkan bincang-bincang.

Namun, kali ini sejumlah menteri turut mendampingi, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan juga tampak dalam pertemuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com