Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Tak Ada Nama Lain dalam Pembahasan Capres selain Prabowo Subianto

Kompas.com - 16/07/2018, 19:22 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman pada Sabtu (14/7/2018) kemarin, membicarakan soal pembentukan koalisi pada Pilpres 2019.

Dalam pertemuan itu dibahas juga kemungkinan koalisi mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

"Pertemuan kemarin kan sebenarnya diskusi yang mengarah pada koalisi untuk mendukung prabowo sebagai presiden. Kalau itu saya pastikan betul ada diskusi seperti itu," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Baca juga: Sekjen Demokrat Sebut Bakal Ada Kejutan di Pertemuan Prabowo dan SBY

Namun Dasco menuturkan dirinya dapat memahami jika saat ini PKS dan PAN menyatakan belum ada kesepakatan terkait pencalonam Prabowo sebagai capres.

Wacana tersebut, kata dia, masih harus dibahas dalam forum resmi oleh masing-masing partai sebelum dideklarasikan.

Namun ia memastikan tidak ada nama lain yang dibahas sebagai capres selain Prabowo Subianto.

"Tapi semangatnya dari diskusi itu, kami dari Gerindra semakin bersemangat karena dari diskusi itu belum ada nama lain yang didiskusikan sebagai capres selain Pak Prabowo," kata Dasco.

Ia pun mengatakan dalam pertemuan itu, para pimpinan parpol tersebut belum membicarakan soal figur cawapres pendamping Prabowo.

Pembicaraan yang dilakukan baru membahas seputar persoalan koalisi dan pencapresan.

Dasco mengaku optimistis PAN dan PKS akan berkoalisi mendung Prabowo sebagai capres.

"Kita Insya Allah optimistis," ucap Dasco.

Diketahui Prabowo sempat bertemu Sohibul dan Zulkifli di kediaman pribadinya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018). Saat pertemuan hadir pula Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Pertemuan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan berlangsung selama satu jam.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono pertemuan itu digelar untuk membahas persoalan koalisi pada Pilpres 2019.

"Siang tadi mulai sekitar pukul 12.00, Pak Amien Rais, Presiden PKS dan Ketua Umum PAN, mengadakan pertemuan tertutup membahas koalisi," ujar Sugiono melalui pesan singkat, Sabtu (14/7/2018).

Baca juga: Rabu, Prabowo Dijadwalkan Bertemu SBY

"Pertemuan berlangsung selama satu jam lebih karena Pak Amien harus ke Airport menuju Yogya," ucapnya.

Sugiono menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut disepakati Gerindra, PKS dan PAN akan berkoalisi serta mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019.

Sementara terkait figur cawapres, kata Sugiono, akan dibicarakan pada pertemuan selanjutnya.

"Dalam pertemuan itu disepakati Presiden tetap Prabowo dan untuk wakil akan dibahas pada pertemuan berikutnya," ucapnya.

Kompas TV Prabowo Subianto menyebut akan segera bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com