Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Belum Umumkan Cawapresnya, Gerindra Sebut Galau Menunggu Prabowo

Kompas.com - 10/07/2018, 09:40 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, meyakini pengumuman calon wakil presiden Joko Widodo menunggu kepastian dari kubu Prabowo Subianto selaku lawan tandingnya.

“Pak Jokowi yang katanya menurut hasil surveinya sudah tinggi, katanya solid, sudah yakin menang, galau, masih menunggu siapa sih cawapres dari Prabowo,” ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/7/2018).

Menurutnya, Jokowi yang mengatakan sudah mengantongi nama-nama cawapresnya bisa segera mengumumkannya. Namun, yang terjadi adalah nama-nama tersebut belum diungkapkan.

Baca juga: PKS Setuju jika Anies Dipasangkan dengan Prabowo

Bahkan, Jokowi mengatakan menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya.

Andre memandang, nama-nama yang diakui Jokowi sudah dikantonginya tersebut bukan sesuatu yang pasti.

“Jadi belum fix juga cawapres Jokowi, cawapres mereka (Jokowi) ditentukan berdasarkan cawapresnya Prabowo,” kata dia.

Baca juga: Gerindra Tetap Yakin PKS dan PAN Akan Usung Prabowo sebagai Capres

Dia menyambut positif apabila kubu Jokowi mengumumkannya terlebih dulu sebab pihaknya memang belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

Menurut Andre, saat ini pihaknya masih membahas figur cawapres pendamping Prabowo dengan partai mitra koalisi, seperti PKS.

“Ditunggulah, kami masih membutuhkan waktu untuk memfinalkan. Kami masih menunggu pematangan finalisasi pembicaraan dengan partai-partai koalisi kami,” kata dia.

Baca juga: Menurut Pengamat, Ini Alasan Prabowo Masih Galau Tentukan Cawapresnya

Andre menuturkan, sembilan nama cawapres yang disodorkan PKS masih dalam pembahasan.

Sembilan kader PKS itu adalah Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Baca juga: Koalisi Sembunyikan Nama Cawapres Prabowo, Tunggu Detik-detik Akhir Pendaftaran

“Dari berbagai daftar nama, sekian nama yang ada perlu disepakati dan butuh waktu,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Namun, Jokowi belum bersedia mengumumkan nama tersebut kepada publik.

Baca juga: Prabowo Masih Lakukan Diskusi soal Cawapresnya di Pilpres 2019

"(Cawapres atau calon wakil presiden) sudah ada, tinggal diumumkan," kata Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7/2018).

Jokowi meminta wartawan dan publik bersabar. Pengumuman nama cawapres, kata dia, harus dilakukan pada waktu yang tepat.

Kompas TV Masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden makin dekat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com