Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Peran Pemda Penting dalam Keselamatan Angkutan Penyeberangan

Kompas.com - 04/07/2018, 18:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, beberapa peristiwa kecelakaan terjadi pada moda angkutan penyeberangan.

Kecelakaan-kecelekaan tersebut tak hanya menyebabkan kerugian materil, namun juga hilangnya nyawa.

Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah (Pemda) untuk meningkatkan keselamatan dalam moda angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP).

Baca juga: Jerat Hukum Diharapkan Mendisiplinkan Angkutan Penyeberangan Danau Toba

Djoko menyebutkan, Pemprov Kalimantan Timur sudah merespon dengan membentuk tim khusus yang fokus pada keselamatan angkutan perairan.

Dari kiri ke kanan foto, Pengamat Transportasi Darmaningtyas, Kepala BPTJ Elly Andriani Sinaga, moderator acara, dan Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno dalam diskusi di kantor BPTJ, Jakarta Selatan. Jumat (22/7/2016).Kompas.com/Robertus Belarminus Dari kiri ke kanan foto, Pengamat Transportasi Darmaningtyas, Kepala BPTJ Elly Andriani Sinaga, moderator acara, dan Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno dalam diskusi di kantor BPTJ, Jakarta Selatan. Jumat (22/7/2016).

"Pemprov Kalimantan Timur sudah merespon untuk membentuk Forum Keselamatan Pelayaran Kalimantan Timur," kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/7/2018).

Djoko mengungkapkan, upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kalimantan Timur tersebut juga dapat dijadikan contoh oleh daerah-daerah lainnya. Tujuannya tentu saja adalah demi meningkatkan kepedulian keselamatan transportasi perairan.

Baca juga: Aturan Pengawasan Keselamatan Angkutan Penyeberangan Akan Dirombak

"Daerah lain juga dapat melakukan hal yang sama dalam rangka peduli keselamatan transportasi air," ungkap Djoko.

Pada Selasa (3/7/2018), dibentuk Forum Keselamatan Pelayaran Kalimantan Timur, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur.

Salah satu tugas forum tersebut adalah menyusun draf SOP atau Standar Prosedur Operasional keselamatan pelayaran pada setiap aspek penyelenggaraan pelayaran.

Baca juga: Evaluasi Layanan Kapal Penyeberangan, Menhub Akan Bentuk Tim Pengawas

Misalnya adalah SOP pada titik-titik dermaga, seperti jam operasional dan penerbitan surat izin berlayar, SOP pemeriksaan kelaikan, serta SOP lainnya yang menyangkut transportasi perairan.

Beberapa kecelakaan kapal terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir. Pada 18 Juni 2018, KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara dan KM Ramos Risma Marisi di Danau Toba pula pada 22 Juni 2018.

Baca juga: Benahi Transportasi Penyeberangan, Tim Ad Hoc Akan Sasar Daerah Lain

Kemudian, kecelakaan antara dua speedboat terjadi di perairan Sei Nyamuk, perbatasan Indonesia-Malaysia pada 29 Juni 2018. Pada 2 Juli 2018, kapal yang mengangkut 44 orang TKI karam di perairan Sebatik.

Terakhir, pada 3 Juli 2018, KM Lestari Maju dikabarkan sengaja dikandaskam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Sebabnya adalah kapal tersebut mengalami kebocoran dan kondisi cuaca buruk.

Kompas TV Jenazah yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan tidak jauh dari lokasi karamnya kapal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com