Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca Pada Pilkada, Gerindra Anggap Mesin Partai Semakin Kuat

Kompas.com - 28/06/2018, 15:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menganggap mesin partainya semakin kuat. Andre berkaca pada hasil sementara Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Sebab, tampak dari perhitungan cepat, perolehan suara kandidat yang diusung Gerindra di Jawa Barat dan Jawa Tengah mampu membalikan prediksi lembaga survei.

Berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas pada Pilkada Jawa Barat, suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN secara mengejutkan mendekati pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang berada di posisi satu. 

Padahal, sejumlah lembaga survei memprediksi Sudrajat-Syaikhu berada di posisi ketiga. Sementara pada hitung cepat pasangan nomor urut tiga itu berada di posisi dua. 

Baca juga: SBY Duga Faktor Asal Bukan Pendukung Jokowi Angkat Suara Sudrajat-Syaikhu

Sudrajat-Syaikhu memperoleh 29,53 persen suara. Sementara Ridwan-Uu 32,54 persen. 

Di Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Gerindra, PKS, PAN dan PKB memperoleh 41,66 persen. Padahal, beberapa lembaga survei memprediksi suara pasangan ini mendapat tak lebih dari 25-30 persen.

"Hasil Pilkada Serentak 2018 melihat mesin Gerindra, PKS, PAN bekerja efektif baik dibandingkan mesin PDI-P. Ini menunjukkan kami siap nenghadapi pertarungan Pilpres 2019 karena pilkada serentak kalau dianggap semifinal, 2019 nanti grand final," kata Andre saat dihubungi, Kamis (28/6/2018).

Namun, ia mengatakan, Gerindra tak cepat puas dengan kinerja mesin partai di Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Ia mengatakan, partai besutan Prabowo Subianto itu akan terus meningkatkan kinerja mesin partai untuk menyongsong Pemilu 2019.

Baca juga: Sudrajat-Syaikhu Yakin Menang Pilkada Versi KPU, Ini Komentar Ridwan Kamil

"Kami evaluasi, mesin kami, setelah kami perbaiki dan memvangun infrastruktur partai dengan pelatihan kader, alhamdulillah sudah on the track. Dan kami meyakini mesin kami siap untuk bertempur di Pilpres 2019 untuk tetap mengusung Prabowo (Subianto) sebagai capres," lanjut dia.

Kompas TV Ada 171 daerah yang terlibat dalam gelaran pemilihan kepala daerah serentak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com