Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Duga Faktor 'Asal Bukan Pendukung Jokowi' Angkat Suara Sudrajat-Syaikhu

Kompas.com - 27/06/2018, 18:54 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memuji peningkatan suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, suara pasangan yang diusung Gerindra-PKS tersebut berada di atas pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) yang diusung Partai Demokrat.

"Mungkin (wartawan) bisa bertanya kepada pasangan Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu, karena peningkatannya dibanding survei sebelumnya luar biasa," kata SBY saat memantau hasil hitung cepat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

"Tanyakan pada beliau, ‘pak strateginya apa, taktiknya apa?'" sambung SBY.

SBY mengatakan, elektabilitas Duo DM berdasarkan hasil survei terakhir beberapa lembaga menempati peringkat kedua dan menempel ketat suara Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Umum.

Namun, pada hasil hitung cepat, suara Duo DM melorot ke urutan ketiga, sementara suara Sudrajat Syaikhu naik ke urutan kedua.

Hasil akhir hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, Sudrajat-Syaikhu mendapat 29,53 persen, sementara Duo DM 25,72 persen.

SBY menilai, peningkatan suara ini karena Sudrajat-Syaikhu menampilkan suatu yang berbeda.

"Katanya, katanya, sebelum, calon calon yang lain itu, yang didukung (saat Pilpres 2019) nanti Pak Jokowi, sedangkan pasangan yang itu bukan (dukung) Pak Jokowi," kata SBY.

Meski demikian, SBY mengaku tidak bisa memastikan apakah prediksinya itu benar atau tidak.

Ia meminta wartawan untuk memastikan langsung kepada Sudrajat-Syaikhu mengenai strategi yang mereka pakai.

"Bagus ini, menurut saya, boleh ditanya ke pak Sudrajat. Silahkan, mungkin ada resep dari beliau mengapa peningkatannya tajam sekali dari semua hasil survei selama ini," kata SBY.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada 2018 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, juga mengaku terkejut dengan perolehan suara Sudrajat-Syaikhu. Ia memastikan Partai Demokrat akan melakukan evaluasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com