JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sudah beberapa kali mengerjai wartawan. Salah satunya terjadi saat Ramadhan tahun lalu.
Saat itu, wartawan ingin mewawancarai Jokowi yang baru saja menghadiri buka puasa bersama di kediaman dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
Ada banyak topik hangat yang ingin ditanyakan oleh wartawan ke orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Begitu Jokowi keluar, ia langsung menghampiri kerumunan wartawan. Terlihat di tangan kanannya terselip secarik kertas.
"Ini saya kasih siapa, ya?" tanya Jokowi sambil mengangkat secarik kertas putih tadi.
Baca juga: Saat Ketua DPR Sapa Presiden Jokowi Dengan Sebutan Pak Haji...
Wartawan yang mengira secarik kertas itu adalah catatan penting, meminta Presiden membacakannya sendiri.
Jokowi menolak, "Enggak deh, saya kasih kamu saja."
Kemudian, sambil menyerahkan secarik kertas tersebut kepada salah seorang wartawan, Jokowi nyeletuk, "Ini menu makanan berbuka saya tadi."
Setelah itu, Jokowi dengan santainya berjalan ke arah mobil dinas, meninggalkan wartawan yang tertawa setelah sadar dikerjai.
Hari ini, Senin (28/5/2018), kisah serupa terulang kembali.
Momen ini terjadi saat Presiden Jokowi berbuka puasa bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja, hingga tokoh politik di kediaman dinas Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Kompleks Widya Chandra, Nomor 10, Jakarta Selatan.
Pada pengujung acara, wartawan berdiri rapi di depan pintu masuk rumah. Pasalnya, para wartawan ingin mewawancarai Presiden tentang sejumlah topik terkini.
Baca juga: Di Depan Jokowi, Ketua DPR Bergurau Soal Calon Wakil Presiden
Salah satu isu yang ingin ditanya adalah mengenai Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menuai polemik di publik.
Tepat pukul 18.47 WIB, Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang keluar dari rumah dinas Bambang.
"Selamat malam, Pak," sapa para wartawan.