Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ketua DPR Sapa Presiden Jokowi Dengan Sebutan Pak Haji...

Kompas.com - 28/05/2018, 19:33 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo sempat menyapa Presiden Joko Widodo dengan sebutan Pak Haji saat berbuka puasa bersama di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).

Sapaan itu dilontarkan Bambang saat menyampaikan sambutan pembuka di awal acara.

"Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati Presiden Republik Indonesia, Pak Haji Joko Widodo," ujar Bambang.

"Sebutan haji ini penting saya tekankan," kata dia.

Baca juga: Di Rumah Ketua DPR, Jokowi Batalkan Puasa dengan Air Putih dan Kurma

Kemudian politisi Partai Golkar itu juga menyapa Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun ia sempat lupa untuk memanggil seniornya di Partai Golkar itu dengan sebutan Pak Haji.

Lantas Bambang pun meralatnya dengan nada bergurau.

"Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla...Maksud saya Pak Haji Jusuf Kalla," ucap Bambang.

"Tapi kalau Pak JK tidak sedang menghadapi Pilpres, tidak penting panggilan hajinya," tuturnya yang disambut dengan tawa seluruh tamu undangan yang hadir di situ.

Setelah pidato sambutan, acara dilanjutkan dengan doa berbuka puasa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar.

Baca juga: Jokowi dan JK Bayar Zakat Mal Rp 50 Juta Per Orang

Presiden Jokowi tampak satu meja bersama Wapres Kalla, Bambang Soesatyo Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada dan Ketua MA Hatta Ali.

Saat waktu bedug tiba, Presiden Jokowi tampak membatalkan puasanya dengan hidangan takjil yang disediakan, antara lain air mineral dan kurma.

Usai itu, acara dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah.

Hadir pula sejumlah menteri, pimpinan DPR, pimpinan Komisi dan fraksi serta ketua umum partai politik dalam acara buka puasa bersama tersebut.

Kompas TV Menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada Agustus 2018 lembaga survei ramai-ramai merilis elektabilitas kandidat pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com