Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Buka Puasa Bersama Relawan Golkar Jokowi

Kompas.com - 23/05/2018, 17:15 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berbuka puasa bersama dengan relawan Golkar Jokowi (Gojo). Acara buka puasa bersama dilangsungkan di kantor Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).

Jokowi tiba di lokasi pukul 16.51 WIB dengan mengenakan jaket Asian Games berwarna kuning.

Ia disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Idrus Marham, Koordinator Nasional Relawan Gojo Rizal Mallarangeng, Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Agus Gumiwang, dan sejumlah elite Golkar lainnya.

Baca juga: Relawan GOJO Utamakan Kampanye Edukatif dan Simpatik dalam Pemilu 2019

Setelah tiba, Jokowi langsung menandatangani prasasti Ruang Joko Widodo yang sudah disiapkan.

Kemudian, Jokowi yang ditemani oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko langsung naik ke lantai tiga untuk berdialog santai dengan blogger dan entrepreneur terkait konsep Indonesia 4.0.

Relawan Golkar Jokowi dikukuhkan di Pintu Air Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta, pada 1 April lalu.

Baca juga: Hadapi Pemilu, Partai Golkar Siapkan Program Jangkar Bejo dan Gojo

Koordinator Nasional Gojo Rizal Mallarangeng mengatakan, kelompok relawan ini akan fokus bekerja di tingkat akar rumput.

"Jadi ini pada tingkat akar rumput, pada tingkat kaum menengah, segala tingkat untuk bersama-sama merayakan pesta demokrasi yang akan datang," ujar Rizal di sela-sela pengukuhan.

Rizal menuturkan, kelompok ini tidak memiliki struktur kepengurusan. Gojo mempersilakan masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa bergabung dengan kelompok relawan tersebut.

Kompas TV Berbeda dengan tahun sebelumnya, THR juga diberikan kepada pensiunan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com