Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Puan Harap 14 Negara Cabut "Travel Advice" ke Indonesia

Kompas.com - 18/05/2018, 08:20 WIB
Moh Nadlir,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 14 negara telah mengeluarkan travel advice atau peringatan keamanan untuk warganya yang akan berkunjung ke Indonesia. Travel advice itu dirilis setelah serangan teror yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap peringatan keamanan tersebut bisa segera dicabut oleh ke-14 negara itu. Salah satu alasannya agar ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018-2 September 2018 tak sepi penonton.

"Kami berharap dalam waktu yang tidak lama travel advice itu tidak akan berkembang lebih lanjut," kata Puan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Puan paham bahwa travel advice tersebut dikeluarkan sebagai tanggung jawab negara dalam menjamin keselamatan warganya. Hanya saja, kata Puan, Pemerintah Indonesia telah menjamin kondisi keamanan dalam negeri selama penyelenggaraan Asian Games mendatang.

"Itu sudah dikoordinasikan antara TNI-Polri. Sudah ada enam obyek keamanan yang akan dilakukan pengamanan," ujarnya.

Baca jugaTerapkan "Travel Advice" ke Indonesia, Ini Penjelasan Pemerintah Inggris

"Kami harapkan dengan dukungan bangsa Indonesia dan tentu saja antisipasi dari semua pihak TNI-Polri, BIN, BNPT, BSSN, dan kementerian/lembaga," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir menilai, wajar bagi suatu negara mengeluarkan travel advice.

"Itu bagus, artinya di mana saja sangat normal bahwa kejadian di satu negara akan menjadi perhatian negara lain, terutama menyangkut keselamatan warganya," kata Fachir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Baca juga14 Negara Rilis "Travel Advice" ke Indonesia, Ini Kata Wamenlu

Fachir mengatakan, pihaknya sudah mencoba meyakinkan pada negara lain bahwa Indonesia aman meski ada sejumlah aksi teror dalam beberapa waktu terakhir. Fachir juga mengakui ada pertanyaan dari negara-negara peserta Asian Games mengenai kondisi keamanan di Indonesia.

Namun, Indonesia juga menjamin, ajang olahraga yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 itu akan berlangsung aman.

Kompas TV Sejauh ini, rencana pelaksanaan Asian Games tanggal 18 Agustus juga sesuai rencana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com