Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan "Travel Advice" ke Indonesia, Ini Penjelasan Pemerintah Inggris

Kompas.com - 16/05/2018, 18:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris menerapkan travel advice atau anjuran bepergian kepada warganya yang akan mengunjungi Indonesia. Dengan adanya travel advice, Inggris tidak melarang warganya berkunjung ke Indonesia, namun ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.

Dalam laman resminya, Pemerintah Inggris menyoroti sejumlah hal, antara lain aktivitas vulkanik di sejumlah daerah dan aksi teror di Indonesia.

"Ada banyak gunung berapi aktif di Indonesia yang bisa meletus dengan sedikit atau tanpa peringatan," tulis pemerintah Inggris seperti dikutip pada Rabu (16/5/2018).

Pemerintah Inggris meminta warganya mengecek laporan media sebelum bepergian ke daerah-daerah yang rentan aktivitas vulkanik. Adapun, tingkat peringatan lokal dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: 14 Negara Rilis "Travel Advice" ke Indonesia, Ini Kata Wamenlu

Di samping itu, Pemerintah Inggris juga menyatakan, teroris sangat cenderung melakukan serangan di Indonesia. Serangan ini dinilai acak dan dapat terjadi kapan saja.

"Kelompok teroris terus melancarkan rencana serangan dan bisa melakukannya kapan pun dan di mana pun. Jenis serangan termasuk bom bunuh diri dan menggunakan senjata api jenis kecil, menyasar tempat umum dan ramai. Selalu waspadalah," demikian peringatan Pemerintah Inggris.

Kemudian, Pemerintah Inggris menyebut sejumlah wilayah yang perlu diwaspadai, pasca-aksi teror yang terjadi di Surabaya dan Pekanbaru.

"Anda harus waspada ketika berkunjung ke Aceh, Sulawesi Tengah (khususnya Palu, Poso, dan Tentena), Provinsi Maluku (khususnya Ambon), Papua, dan Papua Barat karena potensi konflik dan kekerasan," tulis Pemerintah Inggris.

Baca juga: Ini Perdebatan soal Definisi Terorisme dalam RUU Antiterorisme

Setiap tahun, ada sekitar 360.000 warga Inggris yang berkunjung ke Indonesia. Sebagian besar kunjungan tersebut tidak ada masalah.

Selain Inggris, ada 14 negara lainnya yang menerbitkan travel advice ke Indonesia. Negara-negara tersebut antara lain AS, Australia, Hongkong, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Polandia, Irlandia, Kanada, Perancis, dan Filipina.

Kompas TV Diduga telah terjadi baku tembak di kawasan Manukan kota Surabaya antara Densus 88 dan terduga teroris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com