JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengaku tak diundang dalam pertemuan para sekjen partai pengusung Presiden Joko Widodo di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Padahal, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding turut diundang meskipun partainya belum mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi.
Status PKB sedianya sama dengan PAN yang berada di koalisi pemerintah namun belum mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya kebetulan tidak mengetahui adanya undangan ini. Tidak diundang," kata Eddy melalui pesan singkat, Senin (7/5/2018).
Baca juga: Pramono Anung Akui Undang Sekjen PKB, tapi Tak Undang Sekjen PAN
Ia memastikan akan berupaya hadir bila PAN mendapat undangan dari pihak mana pun, termasuk dari partai pengusung Jokowi.
"Kalau diundang oleh siapa pun kami tentu akan berusaha keras memenuhi undangan tersebut," ujar Eddy.
Sebelumnya para sekjen partai pengusung Presiden Joko Widodo berkumpul untuk menyiapkan strategi sosialisasi keberhasilan pemerintah.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Sekretariat Kabinet di Jakarta, Senin (7/5/2018) siang, tepatnya pukul 12.00 WIB hingga 13.20 WIB.
Baca juga: Seskab Pramono Anung Kumpulkan 9 Sekjen Parpol, Apa Tujuannya?
Pertemuan dihadiri oleh Sekjen PDI-P, Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, PPP, Partai Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI.
"Pertemuan seperti ini sangat penting. Terlebih dengan para sekjen yang punya tanggung jawab menjabarkan kebijakan ketua umumnya masing-masing dan semua yang hadir di sini telah memberikan dukungan kepada Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto mengutip Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam keterangan tertulis, Senin (7/5/2018).