Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Siapa Nama Ibu Menko PMK?", Jawaban Anak Perempuan Ini Bikin Jokowi 'Ngakak'

Kompas.com - 04/05/2018, 18:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menguji pengetahuan anak-anak tentang nama-nama menteri.

Momen itu terjadi ketika Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana beserta anak-anak yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia bermain bersama di halaman tengah Istana Presiden, Jakarta, Jumat (4/5/2018) sore.

Sebelum mengakhiri kata sambutannya, Jokowi berkata, "Oh iya, ada yang tahu enggak nama ibu dan bapak menteri yang ada di sana?" sambil menunjuk sejumlah menterinya yang duduk berderet di bagian kanan.

Baca juga: Kagetnya Jokowi Diminta Main Kuda Lumping oleh Kak Seto...

 

Anak-anak ada yang mengaku, mengenal nama menteri. Namun, juga ada yang berteriak, tidak mengenal mereka.

Jokowi kemudian memulai dengan menyebut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Hayo, ada yang tahu nama Ibu Menko PMK? tanya Jokowi.

Seorang anak perempuan di bagian depan spontan mengacungkan jari.

"Iya, kamu," kata Jokowi menunjuk anak perempuan itu.

Tidak disangka, sang anak perempuan itu berkata, "Ibu Pu'an."

Mendengar jawaban sang anak yang memisahkan suku kata "pu" dan "an", Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tertawa. Tidak terkecuali Puan sendiri.

"Iya benar, Ibu Pu'an," kata Jokowi yang tidak bisa menghentikan tawanya.

Baca juga: Pak Jokowi, Ibu Iriana, Main Yuk...

 

Tidak hanya Puan, Jokowi kemudian meminta anak-anak menebak nama Menteri Sosial, Menteri Pendidikan dan Menteri Kesehatan.

Meski ada anak-anak yang berhasil menjawabnya, namun sebagian besar anak-anak yang hadir tidak mengetahuinya.

Acara bermain bersama yang bertajuk #JamMainKita tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei kemarin.

Kompas TV Sekolah mereka sangat sederhana. Bangunannya berdinding bambu dengan atap daun nipah. Ukuran bangunannya 3 x 5 meter saja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com