Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fredrich Yunadi: Saya Dibilang Pengacara Bakpao, Ya Alhamdulillah...

Kompas.com - 04/05/2018, 12:19 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, kesal karena selalu diejek dengan sebutan pengacara bakpao.

Fredrich sempat bergurau kepada majelis hakim saat berkeluh kesah seputar julukan yang diberikan kepadanya itu.

Hal itu terjadi saat Fredrich bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (4/5/2018). Dia bersaksi untuk terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo.

"Saya dibilang pengacara bakpao, ya alhamdulillah, Pak, daripada enggak punya gelar sama sekali, Pak," ujar Fredrich kepada majelis hakim.

Baca juga: Pengacara: Pelipis Novanto Benjol Segede Bakpao

Fredrich mengaku pada awalnya dia ditanya apakah ingin melaporkan pihak-pihak yang mengejeknya dengan sebutan pengacara bakpao.

Namun, Fredrich menolak untuk menindaklanjuti persoalan itu.

"Saya bilang ngapain? Emangnya saya enggak punya kerjaan mau lapor-lapor?" Kata Fredrich.

Menurut Fredrich, istilah bakpao itu memang pernah dia utarakan saat Setya Novanto baru saja mengalami kecelakaan dan dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Baca juga: Kesal Merasa Diejek Jaksa, Fredrich Yunadi Bawa Bakpao ke Persidangan

Namun, menurut Fredrich, banyak yang tidak paham dengan maksud ucapannya itu.

Menurut Fredrich, istilah bakpao itu hanya sebagai penggambaran bahwa luka yang dialami Novanto cukup parah.

Lagi pula, menurut Fredrich, keterangan itu dia dapatkan dari ajudan Novanto, Reza Pahlevi, yang ikut mengalami kecelakaan.

Baca juga: Saat Asisten Fredrich Sebut Benjolan Bakpao Jadi Bahan Lelucon

Di sela Fredrich mengeluhkan soal ejekkan bakpao, majelis hakim memotong ucapan Fredrich untuk menskors sidang karena telah memasuki waktu shalat.

Ketua majelis hakim meminta agar keterangan Fredrich cukup sampai soal bakpao saja.

"Aduh, Yang Mulia menyebut bakpao, saya jadi pusing juga. Malu saya," kata Fredrich.

Kompas TV Sejauh ini, ia merasa nyaman berada di Rumah Tahanan Cipinang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com