JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyayangkan terjadinya tindakan intimidasi sebagian kelompok warga saat car free day di Jakarta, Minggu (29/4/2018).
Intimidasi dilakukan sekelompok orang berkaus #2019GantiPresiden terhadap beberapa orang berkaus #DiaSibukKerja.
"Wah, itu tidak boleh, tidak boleh," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (30/4/2018).
(Baca juga : Jokowi: Masak Pakai Kaus #2019gantipresiden Bisa Ganti Presiden...)
Kalla berharap, tindakan intimidasi tersebut tak terulang kembali.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan kampanye Pemilu 2019 sebelum masa waktunya.
Kampanye Pemilu 2019 telah diatur mulai 23 September 2018-13 April 2019.
"Janganlah terjadi kampanye sebelum waktunya. (Sekarang) sebelum waktunya sudah ada nuansa kampanye," kata Kalla.
(Baca juga : Projo: Tahan Diri dan Bijak Sikapi Intimidasi di Car Free Day)
Meski demikian, Kalla mengakui, sulit untuk melarang agar kampanye tidak dilakukan sebelum masa waktunya.
Sebab, kata dia, tidak ada larangan yang mengatu hal tersebut.
"Memang sulit kampanye sebelum Pemilu tidak ada aturannya. Kalau kampanye resmi ada aturannya," kata Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.