Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Dorong Masyarakat Patenkan Potensi Indikasi Geografis di Daerahnya

Kompas.com - 26/04/2018, 13:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Kementerian Hukum dan HAM Freddy Harris mengatakan, Indonesia memiliki potensi alam maupun budaya yang kaya.

Dengan kepekaan intelektual, potensi tersebut bisa dijadikan sesuatu yang khas di daerah tersebut. Ia pun mendorong masyarakat segera mendaftarkan indikasi geografis itu sebagai hak paten.

"Daftarkan cepat. Dibikin mudah sekarang. Kalau sudah daftar, dikasih sertifikat. Nanti diperiksa, dikirimkan timnya," ujar Freddy di lapangan silang Monas, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

(Baca juga: Menkumham Buka Pameran Hari Kekayaan Intelektual Sedunia di Monas)

Freddy mengatakan, indikasi geografis merupakan ciri khas yang menunjukkan daerah asal suatu barang.

Namun, yang bisa didaftarkan sebagai hak cipta bukan sekadar kekayaan alam yang "mentah".

Menurut dia, harus ada campur tangan manusia untuk menjadikan kekayaan alam itu suatu produk berdaya guna yang tak ditemui di daerah lain.

"Contohnya kopi ditanam di hutan, tidak bisa didaftarkan hak paten. Kalau kopi itu dipelihara, dijadiin enak rasanya, diroasted, dijadiin produk, itu baru bisa," kata Freddy.

Saat ini, bukan lagi masyarakat di daerah berbondong-bondong ke kota untuk mencari nafkah.

(Baca juga: Dari Isyana Sarasvati hingga Daniel Mananta Dapat Penghargaan Kekayaan Intelektual dari Pemerintah)

 

Sebaliknya, masyarakat kota yang ke daerah-daerah untuk menikmati produk tertentu langsung dari asalnya.

Freddy memastikan apa yang sudah dipatenkan melalui Kemenkumham tidak bisa diklaim oleh negara lain.

"Tidak hanya sekadar negara lain, di daerah di negara kita sendiri aja tidak bisa," kata dia.

Freddy mengakui masih sedikit masyarakat yang sadar pentingnya mematenkan produknya dan mengenali indikasi geografis.

Orang-orang hanya mengetahui tahu Sumedang sebagai makanan, padahal termasuk kekayaan intelektual.

(Baca juga: Startup Bisa Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual secara Gratis)

 

Oleh karena itu, mulai tahun ini dicanangkan tahun indikasi geografis agar semakin banyak potensi produk khas daerah tertentu yang didaftarkan dan dikembangkan, baik nasional maupun internasional.

"Tadi ada bupati-bupati datang, sekarang sudah ada awareness daerah. Makanya kita kampanye ke daerah ayo daftarin," kata Freddy.

Kompas TV Isu pearng dagang sempat memantik ketegangan. Namun, hal ini m ereda saat Tiongkok buka pintu negosiasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com