Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2018, 06:06 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana mengaku terkesan dengan sosok mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut Jaya Suprana, Gatot merupakan tokoh yang memiliki integritas dan tanggung jawab. Salah satunya diperlihatkan saat Gatot menolak permintaan pengusaha terkait impor beras.

Berdasarkan penuturannya pada 2015 silam, Gatot mengaku pernah ditawari uang Rp 500 miliar untuk membantu meloloskan izin impor beras. Namun, Gatot menolak.

"Saya tahu benar beliau ditawari suatu nilai uang," kata Jaya Suprana, saat menjadi pembicara dalam acara Urun Rembug Kebangsaan di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (25/8/2018).

"Kalau saya, pasti saya ambil, tetapi beliau tidak dan tetap pada prinsipnya bahwa Indonesia harus swasembada beras," ucap Jaya Suprana.

(Baca juga: Respons Gatot Nurmantyo Saat Ditanya Penggunaan Politik Identitas)

Menurut Jaya Suprana, sikap Gatot itu memberi harapan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan contoh keteladanan.

Dengan demikian, dia berharap masyarakat dapat menjadikan kisah itu sebagai contoh untuk lebih peduli terhadap Indonesia. Sebab, masa depan Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. 

"Anda (Gatot) sudah memberi harapan pada kami semua. Maka, adalah sebuah tanggung jawab bahwa harapan yang Anda berikan bukan hanya harapan yang membuat kami tidak peduli," kata Jaya Suprana.

Dalam acara tersebut, Jaya Suprana memberikan penghargaan terhadap tokoh Indonesia yang menjadi inspirasi di luar negeri.

Penghargaan diberikan kepada Shamsi Ali, orang Indonesia yang menjadi wajah Islam moderat New York, Amerika Serikat, serta pendiri pesantren pertama di Negara Abang Sam (AS) itu.

Menurut Jaya Suprana, Shamsi Ali adalah orang yang memberikan inspirasi bukan sekadar lewat kata-kata, tetapi juga contoh dan perbuatan.

Dalam penyerahan penghargaan tersebut, Jaya Suprana meminta Gatot Nurmantyo yang menyerahkan kepada Shamsi Ali.

Kompas TV Gatot juga mengisyaratkan siap mengabdi untuk negara baik sebagai capres maupun cawapres.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com