Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Pertimbangkan Usung Gatot Nurmantyo sebagai Capres

Kompas.com - 24/04/2018, 18:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan menyatakan partainya membuka opsi untuk mengusung mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden.

"Iya memang Pak Gatot adalah salah satu nama yang beredar di dalam. Di luar dan media juga kami pertimbangkan. Ada juga yang menyebut-nyebut," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

(Baca juga: Respons Gatot Nurmantyo Saat Ditanya Penggunaan Politik Identitas)

Ketua DPP PAN Bara HasibuanKOMPAS.com/Indra Akuntono Ketua DPP PAN Bara Hasibuan

Namun, hal tersebut baru berupa usulan dari sejumlah kader sehingga belum bisa dipastikan dan masih harus dibahas di Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Karena itu, kata Bara, partainya juga masih membuka opsi untuk merapat ke kubu Presiden Jokowi atau Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Seperti dikatakan ketum, segala kemungkinan masih terbuka bagi PAN dalam memutuskan koalisi yang akan dipilih dalam Pilpres nanti. Memang perdebatan di dalam masih terjadi. Tentunya nanti akan kami putuskan di Rakernas yang akan terjadi sebentar lagi," ucap Bara.

(Baca juga: Nama Zulkifli Hasan Tak Muncul dalam Survei Cawapres, Ini Kata PAN)

Saat ditanya sikap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyarankan agar tak merapat ke Jokowi, Bara menegaskan belum ada keputusan final soal arah dukungan di Pilpres 2019.

"Suara siapapun kami dengar. Nasihat siappun seperti Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan, kami tampung. Tentu saja nanti pertimbangan rasional. Bukan pertimbangan personal like atau dislike. Semua pertimbangan rasional dan luas," lanjut dia.

Kompas TV Partai Gerindra masih membahas calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto di pemilu presiden tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com