MALANG, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ahmad Basarah mengatakan, politik adalah seni berteman dan berbagi kekuasaan. Dengan begitu, kerja sama dengan sejumlah partai bisa dilakukan.
Hal itu dikatakan Basarah menanggapi soliditas partai pendukung lantaran setiap partai mengajukan calon wakil presiden (Cawapres) untuk Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
"Harus berkomunikasi (supaya tidak pecah). Politik itu adalah seni berteman dan seni berbagi. Oleh karena itu seni dalam berpolitik itu perlu dilakukan. Sehingga semua partai pendukung bisa bekerjasama dengan konteks pembagian tugas masing-masing," katanya saat menghadiri Seminar Legislatif di Universitas Merdeka Malang (Unmer), Kota Malang, Selasa (17/4/2018).
Karenanya, ia meminta supaya partai pendukung tetap solid dan berkomitmen dengan dukungannya.
Menurutnya, kerja sama politik tidak hanya ditandai dengan pembagian kursi presiden dan wakil presiden. Lebih dari itu, kerja sama politik juga bisa ditandai dengan pembagian kursi di DPR dan MPR serta di kementerian.
"Harapan saya kerja sama politik dengan Pak Jokowi tidak harus ditandai dengan satu-satunya parameter diambil sebagai cawapresnya. Kerjasama politik yang lain kan lebih banyak. Ada kerjasama di pimpinan DPR, pimpinan MPR, di kementerian dan lain sebagainya," katanya.
Namun, pihaknya menganggap wajar jika banyak ketua umum partai yang mendeklarasikan diri ingin maju sebagai cawapres untuk Jokowi. Menurutnya, setiap ketua umum wajar melakukan langkah-langkah politik supaya diterima sebagai cawapres.
Kendati demikian, ia meminta supaya partai pendukung tetap solid meski nantinya tidak terpilih sebagai cawapres.
"Sekali lagi cawapresnya itu hanya satu. Maka harapan saya, semua cawapres dari partai-partai politik pengusung tidak mematok parameter bekerjasama itu hanya untuk cawapres. Itu artinya begitu Pak Jokowi nanti menentukan siapa cawapresnya maka harapan saya, semua Parpol yang sudah menyatakan mendukung tetap komitmen dan konsisten mendukung Pak Jokowi," jelasnya.
Sejauh ini, sudah ada empat hingga lima partai yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Selain PDI-P, ada juga Partai Golkar, Partai Hanura, NasDem dan PPP. Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar juga menyatakan ambisinya untuk menjadi cawapres bagi Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.