Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ingin Pangkas Waktu Tempuh dari Penginapan ke "Venue" Asian Games

Kompas.com - 15/04/2018, 15:46 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa menginginkan waktu tempuh dari Wisma Atlet di Kemayoran ke venue Asian Games di kawasan Senayan menjadi 30 menit.

Menurut Royke, selama ini waktu tempuh rute tersebut menghabiskan waktu sekitar 1 jam hingga 1 jam 30 menit.

"Tentu banyak yang bisa kami dan pemerintah lakukan, entah bagaimana sedang dalam tahap penelitian," ujar Royke di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/4/2018).

Royke mengungkapkan, waktu tempuh 30 menit tersebut merupakan standar internasional. Dengan demikian, pemerintah dan Polri terus berbagai solusi alternatif untuk mewujudkan standar tersebut.

(Baca juga: Polri: Asian Games Harus Sukses, Tidak Boleh Ada Gangguan)

Royke mengakui bahwa standar tersebut merupakan hal yang cukup berat mengingat lalu lintas saat ini yang cenderung padat.

Terkait jumlah personel, Polri akan menerjunkan sekitar 5.000 personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Pasukan tersebut akan diturunkan di tiga wilayah pelaksana Asian Games, yaitu Jakarta, Palembang dan Jawa Barat.

"Ya kami akan turun semua. Paling tidak 4.000-5.000. Untuk semua kota Jakarta, Jabar dan Palembang," ujar Royke.

Di sisi lain, Polri juga mengusulkan pemerintah agar meliburkan sekolah-sekolah di sekitar kawasan pelaksana Asian Games 2018. Menurut Royke, langkah tersebut bisa mengurangi kepadatan lalu lintas hingga 40 persen.

Namun demikian, Polri menyerahkan usulan tersebut sepenuhnya kepada pemerintah.

(Baca juga: Ketika Anies dan Sandiaga Berbeda soal Libur Sekolah di Asian Games)

Kompas TV Sebagai pelopor, Menpora Imam Nahrawi ke kantornya menggunakan sepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com