Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Perbaiki Jaringan Telekomunikasi di Asmat

Kompas.com - 13/04/2018, 15:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan menteri terkait untuk memperbaiki kualitas jaringan telekomunikasi di Kabupaten Asmat, Papua.

"Saya perintahkan (menteri) nanti, biar dikerjakan (perbaikan kualitas jaringan telekomunikasi)," ujar Jokowi saat meninjau proyek instalasi penampungan air bersih di Kampung Kayeh, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (13/4/2018).

Perbaikan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Asmat sangat dibutuhkan. Di Asmat terdiri dari 23 distrik yang letaknya berjauhan.

Dari Ibu Kota Kabupaten, Agats, waktu paling lama menuju ke distrik mencapai 12 jam dengan menempuh jalur sungai.

(Baca juga : Saat Jokowi Boncengkan Iriana Menembus Hujan di Agats, Asmat)

Masyarakat ada yang mengadu banyak kasus meninggal karena wabah penyakit di distrik-distrik Asmat lantaran terlambat penanganannya.

Keterlambatan itu disebabkan ketiadaannya jaringan telekomunikasi, khususnya pada empat distrik.

Jokowi mengakui kondisi itu. Jangankan di Asmat, Jokowi bercerita saat tiba di Wamena saja, ia mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.

(Baca juga : Jokowi Diberi Anugerah Nama Adat Kambepit dan Gelar Panglima Perang Asmat)

"Kayak di Wamena, saya juga pernah coba dan putus-putus. Makanya baik yang berkaitan dengan listrik, baik yang berkaitan dengan infrastruktur jalan jembatan dan lain-lain, baik yang berkaitan dengan jaringan telekomunikasi, semuanya akan kita perbaiki," lanjut Jokowi.

Jika kualitas jaringan telekomunikasi sudah baik, ditopang dengan konektivitas antardistrik dan perbaikan kualitas hidup, Jokowi yakin persoalan kejadian luar biasa wabah penyakit yang terjadi menahun di kabupaten tersebut dapat diatasi.

"Dengan lingkungan menjadi lebih baik, tempat-tempat yang terisolasi terbuka, akan memudahkan yang berkaitan dengan gizi anak, kesehatan, yang berkaitan dengan pendidikan, Infrastruktur ini jadi membuka Asmat dari keterisolasian," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com