Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan di Agats, Jokowi Boncengkan Iriana Naik Motor Listrik

Kompas.com - 12/04/2018, 16:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Kamis (12/4/2018), blusukan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Menariknya, dari satu tempat blusukan ke tempat lainnya, Presiden Jokowi memboncengkan Iriana menggunakan moda transportasi motor listrik.

Di Agats, masyarakat setempat memang terbiasa menggunakan motor listrik untuk mobilitas.

Saat hendak menuju lokasi pertama, yakni Gedung Serba Guna Widya Mandala, Presiden Jokowi mengenakan helm terlebih dahulu sebelum menaiki motor berpelat RI-1.

Adapun Iriana sudah mengenakan helm terlebih dahulu.

(Baca juga : Tiba di Agats, Jokowi Presiden Pertama yang Injak Tanah Asmat)

Usai siap, Presiden Jokowi menarik tuas gas dan mulai berkeliling Kota Agats. Irana berpegangan pada pinggang Jokowi.

Jalan di Kota Agats berada di atas tanah. Sebab, seluruh daerah itu berupa rawa.

Jalan terdiri dari aspal yang ditopang beton. Lebarnya tidak lebih dari 3 meter.

Banyak pula jalanan yang masih berupa papan kayu sehingga motor yang melintas mesti lebih berhati-hati.

(Baca juga: Jokowi Diberi Anugerah Nama Adat Kambepit dan Gelar Panglima Perang Asmat)

Masyarakat setempat yang menunggu kehadiran Presiden Jokowi di pinggir jalan terkejut orang nomor satu di Indonesia itu naik motor dan mengendarai sendiri. Apalagi, Presiden Jokowi memboncengkan Iriana.

“Haa? Bapak Jokowi naik motor, ka?” kata seorang mama-mama yang berdiri di tepi jalan.

Tidak hanya Presiden, sejumlah menteri, kepala daerah, dan kepala satuan wilayah setempat juga menggunakan motor listrik. Mereka melaju di belakang Presiden Jokowi.

Di Agats, Presiden Jokowi blusukan di tiga daerah. Pertama di Gedung Serba Guna Widya Mandala di pusat kota. Kedua, di proyek pembangunan instalasi penampungan air bersih di Kampung Kayeh. Ketiga, proyek pembangunan rumah di kampung yang sama.

Jarak dari satu tempat ke tempat lainnya sekitar 1 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com